CALEG GOLKAR

Rapat Istimewa DPRK HUT ke-17 Aceh Tamiang, Ini Kata Bupati Mursil…

DPRK Aceh Tamiang menyelenggarakan Rapat Paripurna Istimewa dengan agenda memperingati Hari Ulang Tahun Kabupaten Aceh Tamiang ke-17 tahun 2019, yang berlangsung di Gedung Utama Aula DPRK Kecamatan Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang, Rabu (9/4/2019).(nda)

ACEH TAMIANG (medanbicara.com)-DPRK Aceh Tamiang menyelenggarakan Rapat Paripurna Istimewa dengan agenda memperingati Hari Ulang Tahun Kabupaten Aceh Tamiang ke-17 tahun 2019, yang berlangsung di Gedung Utama Aula DPRK Kecamatan Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang, Rabu (9/4/2019).

Berlangsungnya acara tersebut dihadiri Bupati Aceh Tamiang, pimpinan kolektif dewan Ketua Fraksi, Ketua Komisi, Ketua Badan Kehormatan Dewan, seluruh anggota dewan, Dandim 0117/Atam, Kapolres Aceh Tamiang, Kepala Kejaksaan Negeri Aceh Tamiang, Ketua Pengadilan Negeri Kuala Simpang, Ketua Mahkamah Syariah Aceh Tamiang, Ketua MPD Aceh Tamiang, Bupati Aceh Timur, Walikota Langsa, dan Bupati Langkat, Ketua DPRD Aceh Timur, Ketua DPRK kota Langsa, Ketua DPRD Kabupaten Langkat, DanYon Raider khusus 111 Karma Bakti, para mantan pimpinan DPRK Aceh Tamiang, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda, panitia pemekaran Kabupaten Aceh Tamiang, Ketua Tim Penggerak PKK, Ketua Dharma Wanita dan organisasi wanita, para camat, dan jajaran pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang, para undangan, dan insan pers.

Ketua DPRK Aceh Tamiang Fadlon SH dalam sambutannya menyampaikan, berdasarkan laporan sekretaris dewan menyambut HUT ke-17 Kabupaten Aceh Tamiang tahun 2019 dibuka dan terbuka untuk umum, peringatan hari ulang tahun Kabupaten Aceh Tamiang dengan tema Tamiang Membangun Mandiri dan Islami.

"Dalam suasana penuh kebahagiaan saya menyampaikan ucapan selamat HUT ke-17, kepada segenap komponen masyarakat Kabupaten Aceh Tamiang, peringatan ulang tahun ini merupakan wujud rasa gembira dan syukur kita kepada Allah Subhanahu Wata’ala," terangnya.

"Selain itu ungkapan rasa terima kasih kepada para pejuang pendahulu kita, terutama para perintis berdirinya Kabupaten Aceh Tamiang, di samping itu terjadinya inflasi dan intropeksi diri untuk melakukan dan memberikan yang terbaik untuk kemajuan Kabupaten Aceh Tamiang, yang sama-sama kita cintai kami berharap H Mursil SH MKn dan Wakil Bupati Aceh Tamiang, H Tgk Inshafuddin ST, akan dapat membawa masyarakat Aceh Tamiang menuju masyarakat sejahtera adil dan makmur,” tutur Ketua DPRK.

Bupati Aceh Tamiang, H Mursil SH MKn dalam sambutannya memaparkan, dalam rangka HUT Kabupaten Aceh Tamiang ke 17 tahun 2019, usia Kabupaten Aceh Tamiang tanggal 10 april 2019 memasuki usia 17 tahun, usia yang sangat istimewa karena masa depan menggapai cita-cita menuju Aceh Tamiang yang sejahtera dan mengenang perjuangan para pendiri dalam mengusulkan pembentukan Kabupaten Aceh Tamiang, dimana perjuangan untuk berdiri sebagai sebuah Kabupaten telah dijalankan sejak tahun 1957.

Selanjutnya, adanya usulan sehingga mendapat dorongan dan semangat yang lebih kuat dengan keluarnya TAP MPRS hasil Sidang Umum ke-4 tahun 1966, tentang pemberian otonomi yang seluas-luasnya sempat terhenti, dikarenakan dinamika politik dan keamanan, setelah beberapa waktu berselang semangat tersebut muncul kembali dan pada akhirnya beranjak dari keinginan menuju daerah otonom yang lebih mandiri.

Selai itu beberapa tokoh masyarakat Aceh Tamiang mengajukan pemekaran kepada pemerintah pusat dan setelah melalui proses yang panjang akhirnya pada tanggal 10 April 2002 lahirlah Kabupaten Aceh Tamiang melalui undang-undang nomor 4 tahun 2002, tentang pembentukan Kabupaten Aceh Barat Daya, Kabupaten Gayo Lues, Kabupaten Aceh Jaya, Kabupaten Nagan Raya, dan Kabupaten Aceh Tamiang.

"Terima kasih kepada pimpinan anggota DPRK Aceh Tamiang serta seluruh jajaran sekretariat sehingga Paripurna Istimewa ini terselenggara,” ujar Bupati.

Bupati H Mursil SH MKn menambahkan, di usia 17 tahun Aceh Tamiang ini tepatnya di masa kedua tahun kepemimpinannya telah difokuskan untuk penataan Kota Kuala Simpang, dan melanjutkan pembangunan Masjid Agung Kabupaten Aceh Tamiang. Di samping program-program perioritas lainnya.

"Untuk itu kami mohon dukungan dari segenap bangsa, dan seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama membantu mensukseskan program membangun daerahnya, kami menyadari membangun daerah tidak bisa dilakukan tanpa dukungan dari semua elemen masyarakat akhirnya mari bersama-sama kita bergandengan tangan menyatukan visi dan tujuan meningkatkan sinergitas dan berkoordinasi untuk membangun Aceh Tamiang,” tutup Mursil. (nda)

Mungkin Anda juga menyukai