CALEG GOLKAR

Jadi Holding, PT Inalum Raih Laba Rp 1,5 Triliun

Direktur Pelaksana PT Inalum Oggy Achmad Kosasih bersama seluruh jajaran direksi foto bersama insan pers dan pnerangan usai buka puasa bersama, di Hotel JW Marriot, Jumat (25/5). (mmc)

MEDAN (medanbicara.com)-Sejak PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) ditetapkan pemerintah RI menjadi induk Holding Industri Pertambangan beranggotakan PT Antam, PT Bukit Asam Tbk, PT Timah Tbk dan PT Freeport Indonesia, sepanjang tahun 2017, Inalum berhasil membukukan atau meraup laba bersih Rp 1,5 triliun, 60 persen di atas target RKAP 2017 sekitar 0,9 triliun.

Catatan menggembirakan itu disampaikan Direktur Pelaksana PT Inalum Oggy Achmad Kosasih di acara Berbuka Puasa Bersama dengan jajaran insan pers dan penerangan di Hotel JW Marriot, Jumat sore (25/5/2018).

Lebih lanjut disampaikan Direktur Pelaksana Oggy Achmad Kosasih, dari sisi produksi selama 2017, PT Inalum mampu memproduksi aluminium batangan (ingot) sebanyak 215.192 ton dan produk diversifikasi berupa billet dan alloy 3.625 ton. Sedangkan produksi Januari-April 2018 sudah mencapai 73.315 ton ingot atau 41,3 persen dari target RKAP 2018 sebanyak 177.620 ton dan produk diversifikasi billet & alloy 5.372 ton atau 9,3 persen dari target RKAP 2018.

Saat ini wilayah operasi PT Inalum tidak hanya berada di Kuala Tanjung dan Paritohan Sumatera Utara, namun meluas hingga ke pelosok negeri yang melingkupi wilayah operasi PT Antam di Pomala (Sulawesi Tenggara), Halmahera Timur (Maluku), Pongkor (Jawa Barat) dan Sanggau (Kalimantan Barat).

Serta wilayah operasi PT Bukit Asam di Tanjung Enim Sumatera Selatan, wilayah operasi PT Timah di Pulau Kundur, Karimun, Bangka Belitung, Banjarmasin, dan Cilegon serta wilayah operasi PT Freeport di Tembagapura, Papua.

“Tentunya hal tersebut cukup menggembirakan dan ke depannya diharapkan dapat lebih meningkat,” kata Oggy Achmad Kosasih.

Lebih lanjut dikatakan Oggy Achmad Kosasih, sebagai wujud komitmen kepedulian sosial, PT Inalum telah menyalurkan dana PKBL dan CSR selama 2017 Rp 30,4 miliar.

“Khusus dalam melanjutkan pembantuan mengatasi defisit energi listrik di wilayah Sumatera Utara, PT Inalum terus mengalokasikan produksi listrik 90 Mega Watt melalui PT PLN Sumatera Utara,” ujarnya.

PT Inalum, kata Oggy, juga berpartisipasi terhadap bencana alam erupsi Gunung Sinabung, banjir bandang dan longsor di Aceh Tenggara, banjir bandang di Solok Sumatera Barat, bantuan kebakaran dan puting beliung di Kabupaten Batubara, perbaikan 55 unit rumah ibadah termasuk renovasi Masjid Agung Medan serta renovasi gereja di sekitar lokasi perusahaan.

Acara Berbuka Puasa Bersama PT Inalum juga diisi ceramah agama disampaikan Al-Ustadz Drs. H. Samin Pane MA. Dalam tausiyahnya, Al Ustad Samin mengajak seluruh jajaran direksi PT Inalum, untuk senantiasa terus peduli dan tetap berbagi dengan sesama. (rci/mdc/ind)

Mungkin Anda juga menyukai