CALEG GOLKAR

Sepanjang 2017, Eksport Sumut  ke Tiongkok Meningkat 21%

Konsul Ekonomi dan Perdagangan Konsulat Jenderal Republik Rakyat Tiongkok (RRT) di Medan, Liu Weiguo, (kemeja biru)dalam acara China International Import Expo, November mendatang, Selasa (23/1) di Medan /fatimah

MEDAN (medanbicara.com)-Berdasarkan data statistik, eksport dari Indonesia ke Tiongkok mengalami peningkatan mencapai 2,2 miliar $US atau meningkat 41% sepanjang tahun 2017 jika dibandingkan tahun 2016 lalu.

Hal tersebut dikatakan oleh Konsul Ekonomi dan Perdagangan Konsulat Jenderal Republik Rakyat Tiongkok (RRT) di Medan, Liu Weiguo di Medan, Selasa (23/1).

"Sedangkan khusus untuk eksport Sumatera Utara ke Tiongkok di tahun 2017 mencapai 900 juta $ US atau meningkat 21% dibandingkan tahun sebelumnya pada priode yang sama," ujarnya.

Dia mengatakan, Sumatera Utara memiliki sumber daya alam yang sangat kaya, tidak hanya durian saja, namun masih ada sejumlah komoditas lainnya seperti sawit, kopi, karet, dan sarang burung walet.

“Jadi di Sumut itu ada banyak barang yang unik. Sumut itu, sangat potensi untuk ikut pameran ini,”sebutnya.

Tahun ini katanya, pihaknya akan menggelar China International Import Expo di Medan. Dimana, pendaftaran akan berakhir Juni 2018 mendatang. Dia menargetkan, pameran ini akan diikuti dengan peserta tidak terbatas dengan stand yang tersedia sekira 80.000 hingga 100.000 stand.

Pasar Konsumsi Tiongkok itu sangat besar. Ini diperkirakan di tahun 2018, mencapai 5,8 triliun US$. Ini melebihi pasar konsumsi di Amerika serikat.  Untuk diketahui, Cina Internasional Expo ini adalah salah satu podium untuk barang pelaku usaha untuk mengenalkan barang di Tiongkok.

Sejauh ini, setidaknya sudah ada belasan perusahaan besar yang berminat untuk mengikuti event ini.

"Setidaknya ada perusahaan kopi dan sawit yang sudah mendaftar," tandasnya. (fatimah)

 

 

 

 

 

Mungkin Anda juga menyukai