CALEG GOLKAR

Duh! Bus Tak Datang, Acara Perpisahan Anak SD Ini Gagal, Pengusaha Travel Nyaris Dikeroyok Orangtua Murid, Ngakunya…

OK Hendri Fadlian. (man)

DELISERDANG (medanbicara.com)-Ratusan siswa SDN 106184 Desa Sekip dan SDN 104241 Syahmad Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, Sumut gagal melakukan perpisahan dengan berwisata ke Siantar, Sidamanik, Kebun Binatang dan Pemandian Air Sejuk, Selasa (30/4/2019).

Penyebabnya, karena dua bus yang dicarter melalui Anugerah Travel di Tanjung Morawa tidak datang. Alhasil pemilik Anugerah Travel, OK Hendri Fadlian (40), warga Jalan Perintis Kemerdekaan, Desa Tanjung Morawa B, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, tidak dikasih pulang oleh guru dan orangtua murid.

Bukan itu saja, karena kecewa dan kesal akibat ulah pengusaha travel itu, para orangtua murid dan guru pun nyaris meluapkannya terhadap OK Hendri Fadlian. Beruntung 2 personel Polres Deli Serdang, Ipda Rapolo Tambunan dan Bripka Dadang yang mendapat kabar cepat turun ke SDN 104241 Syahmad sehingga OK Hendri Fadlian tidak sempat diamuk massa.

Kepala Sekolah SDN 104241, Syahmad Idawaty Pane SPd ketika dikonfirmasi menyebutkan, jika dua hari sebelumnya dia selalu menelepon OK Hendri Fadlian dan bertanya apakah bus sudah siap dan dijawabnya sudah siap.

"Tanda-tanda gagalnya keberangkatan sudah terindikasi karena jika tidak ditelepon, OK Hendri Fadlian tidak mau kasih kabar. Padahal uang sudah kami serahkan sebesar Rp8,4 juta. Dia pun datang ke sini karena sudah bolak-balik kami telepon karena orangtua murid sudah pada datang," kesalnya.

Kepala Sekolah SDN 106184, Aminah Lubis yang datang ke SDN 104251 Syahmad menyebutkan, pihaknya sudah menyerahkan uang Rp9,8 juta kepada OK Hendri Fadlian.

Dengan dimediasi dua personel Polres Deli Serdang, OK Hendri Fadlian pun menyetujui jika seluruh uang akan dipulangkan. Dikawal seorang petugas Polres Deli Serdang, OK Hendri Fadlian menarik seluruh uangnya yang tersimpan dalam bank, namun belum juga cukup untuk membayar seluruh uang yang sudah diterimanya.
"Tidak usah datang ke sekolah saya di Desa Sekip, karena kalau datang ke sana, saya tidak bisa menjamin keselamatan OK Hendri Fadlian karena sudah banyak orangtua murid menunggu di sana," sebut Aminah Lubis.

Mendengar hal itu, OK Hendri Fadlian menghubungi seseorang lewat telepon genggamnya. Tidak tahu siapa yang ditelepon namun terdengar pembicaraan agar membantu uang karena mau mengembalikan uang para murid.

Saat dikonfirmasi, OK Hendri Fadlian malah mengaku ditipu Maranata Travel karena sudah memberikan panjar sewa 2 unit bus sebesar Rp3,5 juta dari total sewa sebanyak Rp5 juta.

"Aku sudah dua tahun bermitra dengan Maranata Travel, aku pun bingung kenapa bus tidak datang padahal pembicaraan sudah oke," sebutnya. (man)

Mungkin Anda juga menyukai