Jalan Hamparan Perak Rusak Parah, Truk Melebihi Tonase Bebas Melintas, Ini Kata Warga…

HAMPARAN PERAK (medanbicara.com)-Rusaknya badan jalan di kawasan Hamparan Perak sampai sekarang kondisinya semakin parah, sehingga sangat sulit dilalui para pengguna jalan.

Apalagi jalanan tersebut merupakan jalan penghubung kawasan Marelan menembus Desa Tandem Hilir dan Desa Klambir Lima. Jalur ini kerap dilalui sejumlah truk melebihi tonase.

Wahyudi (43), warga Desa Klumpang Kampung mengaku prihatin melihat kondisi kerusakan badan jalan yang tak kunjung diperbaiki.

Kerusakan itu semakin parah akibat banyaknya truk pengangkut kayu rambung diduga melebihi tonase serta truk proyek penimbunan lahan yang berdampak sangat luar biasa sebagai penyebab kerusakkan badan jalan.

”Bila hujan turun akibat tanah timbun proyek jatuh ke jalan raya, sangat membahayakan pengguna jalan, belum lagi jalan menjadi rusak akibat proyek tersebut. Ditambah lagi maraknya truk kayu rambung yang melintas dari arah Stabat menuju ke Belawan,” sebut Wahyudi kepada wartawan, Jumat (10/5/2019) sore.

Wahyudi juga menambahkan bahwa kapasitas jalan Hamparan Perak hanya tipe 3C, hanya mampu menerima lintas truk bermuatan 1 sampai 7 ton.

"Seharusnya jalan tersebut tidak boleh dilalui truk yang melebihi tonase, namun kenyataannya banyak truk yang beratnya hingga 40 ton melintasi jalan itu, sehingga membuat sarana lintas itu aspalnya cepat hancur," kata Wahyudi.

Wahyudi berharap agar intansi terkait yakni Dinas PU Pemkab Deli Serdang segera memperbaiki kondisi jalan rusak yang bikin sengsara pengguna jalan apalagi saat ini menjelang arus mudik lebaran.

“Kasihan warga dan pengguna jalan melintasi jalan rusak bagai kubangan kerbau jika hujan serta jika panas menghirup polusi debu," tandasnya. (lir)