CALEG GOLKAR

Oalah…Sudah Diselimuti Kabut Asap Digoyang Gempa Pula

Jalan Tol Kualanmu berkabut asap. (dtc)

MEDAN (medanbicara.com)-Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) menyebabkan jalan tol Medan-Lubukpakam menjadi berselimut kabut asap. Jarak pandang yang terbatas membuat pengemudi mengurangi kecepatan.

Kabut asap terlihat cukup pekat di Jalan Tol Kualanamu, Medan, Minggu (22/9/2019) sore. Pengemudi yang melewati jalan tol tersebut berhati-hati dalam berkendara.

Salah seorang pengemudi, Hanika (45) menyatakan, dalam keadaan normal dia biasanya memacu kendaraan hingga 100 kilometer (km) hingga 120 km per jam. Namun kini sekitar 60-80 km saja.

"Bahkan tadi sekitar enam puluh kilometer saja per jam. Ini pandangan ke jalan kan terbatas, jadi tadi harus antisipasi," kata Hanika di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut).

Dikatakannya, tadi bukan dia saja yang memacu pelan kendaraan. Sebagian besar pengendara lainnya juga melakukan hal yang sama.

Secara keseluruhan ruas jalan tol terpapar kabut asap mulai dari Belawan, Tanjung Mulia hingga Amplas di wilayah Kota Medan. Kemudian ruas tol Tanjung Morawa, hingga Kualanamu di Deli Serdang, dan tol Tebing Tinggi di Kota Tebing Tinggi.

Bukan itu saja, gempa berkekuatan magnitudo (M) 2,8 terjadi di Deli Serdang, Sumatera Utara. Gempa dirasakan hingga Medan. Berdasarkan keterangan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi pada Minggu (22/9/2019) sekitar pukul 17.05 WIB. Pusat gempa berada di darat.

"Pusat gempa di darat 16 km Barat Laut Kabupaten Deli Serdang," tulis BMKG melalui akun Twitter-nya.

Lokasi gempa berada di 3,62 derajat Lintang Utara dan 98,74 derajat Bujur Timur. Kedalaman gempa 5 kilometer.

Belum diketahui informasi lebih lanjut mengenai dampak gempa tersebut. (dtc)

Mungkin Anda juga menyukai