CALEG GOLKAR

Sok Mau Demo ke Medan, 67 Pelajar Campur Tukang Parkir dan Pengangguran Diamankan, 5 Positif Pemakek Sabu, Ada Yang Simpan Video Bokef di HP

Pelajar yang diamankan. (man)

DELISERDANG (medanbicara.com)-Puluhan pelajar dari berbagai sekolah asal Kabupaten Serdang Bedagai dan Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang, yang sok mau ikut demo ke Medan digagalkan Polres Deli Serdang dan jajarannya di sejumlah titik jalan, Jumat (27/9/2019).

Informasi dihimpun, Polres Deli Serdang dan jajarannya melakukan pengamanan di ruas jalan yang akan dilintasi pelajar yang akan ke Medan. Ruas jalan yang dilakukan pengamanan yaitu Jalan Sultan Serdang Simpang Kayu Besar Desa Buntu Bedimbar, Kecamatan Tanjung Morawa, Jalan Medan-Tanjung Morawa Km 14,5 Desa Limau Manis KecamatanTanjung Morawa, Jalan Medan-Tanjung Morawa Km 13 Gang Madirsan Desa Bangun Sari Kecamatan Tanjung Morawa.

Jalan Medan-Tanjung Morawa Km 12 Desa Bangun Sari Kecamatan Tanjung Morawa (Depan Hotel Halay In), Jalan Medan-Tanjung Morawa Km 12,5 Desa Bangun Sari Kecamatan Tanjung Morawa (Depan Mitsubishi Motor), Jalan Medan-Tanjung Morawa Km 12, 5 Desa Bangun Sari Kecamatan Tanjung Morawa (Depan SPBU Ujung Serdang) dan di Jalan Medan-Tanjung Morawa Km 15 Desa Limau Manis Kecamatan Tanjung Morawa.

Pelajar yang diamankan petugas bermula ketika personel polisi melakukan pengamanan di Jalan Sultan Serdang Simlang Kayu Besar Desa Buntu Bedimbar Kecamatan Tanjung Morawa. Ketika itu personel Polres Deli Serdang mengamankan 2 orang pelajar diketahui bernama Dwi Sulistiyo (17) dan Harun A Rasyid, keduanya warga Dusun I-A Desa Lengau Seprang Kecamatan Tanjung Morawa yang sedang menunggu teman-temannya untuk bergabung melakukan aksi unjuk rasa ke Kota Medan.

Keterangan dari kedua orang siswa tersebut bahwa mereka tidak masuk sekolah karena diajak dan ikut serta untuk bergabung bersama teman-temannya yang lain. Selanjutnya 2 pelajar tersebut dibawa dan diamankan ke Mako Polsek Tanjung Morawa guna dilakukan pemeriksaan berikut sepeda motor Beat warna putih BK 3527 MAC. Selain itu saat dilakukan pemeriksaan telepon seluler milik Harun A Rasyid ditemukan pesan elektronik messanger dengan temanya memberitahukan akan mengikuti unjuk rasa ke Kota Medan.

Di Jalan Medan-Tanjung Morawa Km 14.5 Desa Limau Manis KecamatanTanjung Morawa sekira Pukul 11.40 Wib di Depan Polsek Tanjung Morawa oleh Tim Gabungan Personil TNI-Polri Deli Serdang telah menghentikan laju kendaraan 1 unit mobil truk cold diesel BK 9613 XC yang mengangkut para pelajar dari Kabupaten Serdang Bedagai sebanyak 39 orang. Ketika dilakukan pemeriksaan terhadap para pelajar tersebut, ditemukan membawa perlengkapan aksi unjuk rasa berupa spanduk berisikan statement menuju Kantor DPRD Sumatera utara Kota Medan. Selanjutnya 39 pelajar itu dibawa dan diamankan di Polsek Tanjung Morawa guna dilakukan pemeriksaan.

Sekira Pukul 13.00 Wib di Ruang Unit Reskrim Polsek Tanjung Morawa telah dilakukan pemeriksaan urin dengan menggunakan alat test Rightsign MET 1 warna (khusus narkotika jenis sabu) terhadap seluruh para pelajar sebanyak 39 orang yang terjaring.

Hasilnya 2 orang terindikasi pengguna sabu aktif, yaitu Riki Wirayuda (18), pelajar SMA Setia Budi kelas XII warga Dusun III Pantai Cermin Desa Kota Pari Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai dan Aria Maulana (17), pelajar SMA Harum Sentosa kelas XII warga Dusun III Pantai Cermin Desa Kota Pari Kecamatan Pantai Cermin.

Selain itu dari hasil pemeriksaan terhadap barang bawaan para pelajar ditemukan 1 kapak buatan yang sudah sempat dibuang di atas rumput, spanduk terbuat dari kain sebanyak 3 lembar, Spanduk terbuat dari karton sebanyak 5 lembar, 1 botol cat pilox, 23 unit handphone, isi statement spanduk berisi kata-kata yang vulgar dan tidak senonoh.

Dari hasil pendataan, 39 pelajar itu berasal dari SMK Melati Perbaungan sebanyak 2 orang, SMA Melati Perbaungan sebanyak 2 orang, STM Melati Perbaungan 1 orang, SMK Alwashliyah Sukajadi Perbaungan 12 orang, SMA Musda Melati Perbaungan sebanyak 6 orang, SMK Harum Sentosa Perbaungan 4 orang, SMAN 1 Pantai Cermin sebanyak 2 orang, SMK Satria Darma sebanyak 4 orang, SMK Harapan Sentosa Perbaungan sebanyak 2 orang, SMA Setia Budi Perbaungan sebanyak 2 orang, SMK Sadar Perbaungan 1 orang, putus sekolah 1 orang bernama Ardiansyah Ramadhon.

Saat petugas memeriksa telepon seluler milik Muhammad Zainal Sukron ditemukan Group Medsos Whatsapp dengan nama "Pelajar Baku Hantam" dengan Jumlah keanggotaan group Wa Pelajar Baku Hantam sebanyak 52 peserta dengan admin group sebanyak 14 orang. Dalam percakapan group tersebut ditemukan rencana persiapan unjuk rasa dan ajakan untuk melakukan aksi demo menuju Kota Medan.

Sekira Pukul 13.40 Wib, Kapolres Deli Serdang AKBP Eddy Suryantha Tarigan SIK tiba di Polsek Tanjung Morawa guna melakukan pengecekan dan memberikan bimbingan serta arahan kepada para pelajar. Dalam bimbingan dan arahannya, perwira berpangkat dua melati emas di pundak itu menekankan kepada para pelajar yang terjaring pihak Kepolisian bahwa tindakan mengikuti unjuk rasa bersama mahasiswa tersebut sangat tidak pantas dilakukan, menghimbau kepada pelajar agar tidak mengulangi perbuatannya dikemudian hari, menghimbau kepada pelajar agar dapat menghubungi orangtua masing-maisng dan pihak sekolah.

Sementara di Jalan Medan-Tanjung Morawa Km 13 Gang Madirsan Desa Bangun Sari KecamatanTanjung Morawa, pada pukul 13.45 Wib, personel Polsek Tanjung Morawa dan Sat Lantas Polres Deli Serdang mengamankan sebanyak 11 pelajar yang akan melakukan aksi unjuk rasa ke Kota Medan. Hasil pemeriksaan urine terindikasi sebanyak 2 siswa pengguna sabu yakni Angga Hendrawan (19), petugas retribusi parkir warga Dusun II Desa Gampol Kec Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai dan Hendriyan Makrub Barus (17), pelajar SMK Taman Siswa Lubuk Pakam warga Desa Sekip Gang Mesjid Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang.

Dari Jalan Medan-Tanjung Morawa Km 12 Desa Bangun Sari Kecamatan Tanjung Morawa (Depan Hotel Halay In) pada pukul 13.20 Wib, personel Sat Lantas Polres Deli Serdang yang dipimpin oleh Kasat Lantas Polres Deli Serdang, AKP Budiono Saputro telah mengamkan sebanyak 4 pelajar yang akan melakukan aksi unjuk rasa.

Dari Jalan Medan-Tanjung Morawa Km 12 Desa Bangun Sari Kecamatan Tanjung Morawa (Depan Mitsubishi Motor) diamankan 6 pelajar yang akan melakukan aksi unjuk rasa ke Medan. Selanjutnya para pelajar dibawa dan diamankan ke Polsek Tanjung Morawa. Dari Jalan Medan-Tanjung Morawa Km 12 Desa Bangun Sari Kecamatan Tanjung Morawa (Depan SPBU Ganda Kasih 14.203.155), pukul 15.00 Wib, personel Sat Lantas Polres Deli Serdang dipimpin Kasat Lantas Polres Deli Serdang AKP Budiono Saputro mengamankan sebanyak 5 pelajar yang akan bergerak untuk melakukan unjuk rasa ke Kota Medan. Selanjutnya para pelajar dibawa dan diamankan ke Polsek Tanjung Morawa.

Para pelajar pun dilakukan pemeriksaan telepon seluler dan ditemukan menyimpan video porno milik M Iqbal pelajar MTs Muhammadiyah, Jalan Karya Darma Desa Tanjung Morawa B KecamatanTanjung Morawa. Selain itu, Hasil pemeriksaan urine terindikasi seorang siswa pengguna narkotika jenis sabu bernama Anas Ilahi (19), warga Gang Pembangunan Kelurahan Pekan Tanjung Morawa Kecamatan Tanjung Morawa.

Sedangkan di Jalan Medan-Tanjung Morawa Km 15 Desa Limau Manis Kecamatan Tanjung Morawa (tepatnya di Depan Kantor Direktorat PJR Polda Sumut) pada pukul 15.50 Wib, personel Intelkam Res Deli Serdang menemukan 1 unit mobil Colt Diesel BK 8372 CI mengangkut para pelajar, secara spontan para pelajar melarikan diri.
Selanjutnya sopir mobil tersebut Muhammad Fadli Harahap (26) warga Jalan Purwosari Gang Puskesmas PB Bengkel Medan Timur Kota Medan, diamankan ke Polsek Tanjung Morawa berikut kernet dan 1 unit mobil Colt diesel BK 8372 CI. Kepada petugas, Muhammad Fadli Harahap mengakui dihentikan paksa sekitar 20 pelajar agar mengantarkan mereka menuju arah Kota Medan sehingga Muhammad Fadli Harahap menuruti permintaan para pelajar.

Namun saat berada di Depan Kantor Direktorat PJR Polda Sumut, para pelajar melihat adanya penyetopan dan secara spontan melompat melarikan diri. Total pelajar yang diamankan seluruhnya berkisar 67 orang.

5 pelajar diserahkan ke Sat Narkoba Polres Deli Serdang yakni Riki Wirayuda (18) SMA Setia Budi kelas XII warga Dusun III Pantai Cermin Desa Kota Pari Kecamatan Pantai Cermin, Aria Maulana (17) SMA Harum Sentosa kelas XII warga Dusun III Pantai Cermin Desa Kota Pari Kecamatan Pantai Cermin, Angga Hendrawan (19), pengutip petribusi parkir warga Dusun II Desa Gampol Kecamatan Perbaungan Kabupaten Sergai, Hendriyan Makrub Barus (17) SMK Taman Siswa Lubuk Pakam warga Desa Sekip Gang Mesjid Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang, Anas Ilahi (19) yang bekerja mocok-mocok warga Gang Pembangunan Kelurahan Pekan Tanjunt Morawa Kecamatan Tanjung Morawa. Sedangkan pelajar lain dipulangkan setelah dijemput orangtua didampingi dari pihak sekolah. (man)

Mungkin Anda juga menyukai