CALEG GOLKAR

Wanita Berbaju Merah yang Tewas di Desa Sidodadi Ramunia Deliserdang Bernama Painem, Ternyata! Usai Bertemu Teman Pria

Mayat Painem ditemukan dekat kilang bakaran batu bata, Minggu (13/10/2019) sekira pukul 07.00 Wib. (man)

DELISERDANG (medanbicara.com)-Mayat wanita yang ditemukan warga Dusun Blora, Desa Sidodadi Ramunia, Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang diketahui bernama Painem alias Butet (57), warga Dusun I Gang Sekolah Desa Sukamandi Hilir Keamatan Pagar Merbau Kabupaten Deli Serdang.

Informasi dihimpun, sebelumnya korban yang masih memiliki suami bernama Untung (61) itu, Sabtu (12/10/2019) sekira pukul 24.00 Wib datang menjumpai Suyadi alias Madon di lokasi korban ditemukan sekaligus tempat bakaran batu.

Saat itu Suyadi sedang membakar batu lalu korban menanyakan tentang sewa rumah yang telah habis kontraknya yang disewa di Pasar 1 Desa Karang Anyer, Kecamatan Beringin oleh Suyadi itu untuk tempat tinggal sementara korban.

Lalu Suyadi alias Madon mengatakan," Udah tempati saja dulu nanti kita bayar." Setelah itu Suyadi alias Madon pulang ke rumahnya dan meninggalkan korban sendiri di lokasi korban ditemukan tewas.
Kemudian Minggu sekira pukul 06.00 Wib Suyadi alias Madon kembali datang ke kilang bakaran batu untuk membakar batu bata. Pada saat membakar batu lalu datang Giso yang mau pergi ke sawah melewati lokasi dan melihat korban sudah tergeletak di bawah pohon jambu sekitar lokasi kilang bakaran batu.

Giso pun menjumpai Suyadi alias Madon yang sedang bakar batu lalu memberitahukan kalau ada seorang perempuan tergeletak di bawah pohon jambu, maka mereka langsung bersama melihatnya dan oleh Suyadi alias Madon mengatakan kalau dia kenal dengan perempuan tersebut dan melaporkan ke Polsek Beringin.

Sekira pukul 07.30 Wib, Untung suami korban bersama dua anaknya tiba di lokasi korban ditemukan. Menurut cerita Untung, sudah 7 bulan korban jarang pulang. Bahkan Ria (28) salah seorang anak mereka sudah mengingatkan korban agar tidak menjumpai Suyadi alias Madon. (man)

Mungkin Anda juga menyukai