CALEG GOLKAR

Wanita Itu Diduga Dibunuh Teman Prianya, Lalu Si Pria Bunuh Diri, Ini Pesan Yang Ditemukan di TKP…

Kondisi pria dan wanita saat ditemukan. (ist/mdc)

DELISERDANG (medanbicara.com)– Kematian dua sejoli yang ditemukan tewas di kamar rumah kontrakan di Jalan Antara, Dusun III, Desa Tumpatan Nibung, Kecamatan Batangkuis, Sabtu (6/10/2018) sekira pukul 22.15 Wib mulai terkuak.

Korban wanita bernama Realita Handayani (48), warga Dusun XIII B, Desa Bangun Sari, Kecamatan Batang Kuis, diduga tewas dibunuh oleh teman prianya bernama Juman (53) dengan cara dijerat jilbab yang diikatkan ke jendela rumah.

Dugaan itu diperkuat dengan ditemukannya di lokasi kejadian secarik kertas rokok bertulisan, “Aku harus bunuh wanita penipu ini, pelacur bodoh”.

secarik kertas rokok bertulisan, “Aku harus bunuh wanita penipu ini, pelacur bodoh” di TKP. (mdc)

Tulisan itu diduga merupakan ungkapan si pria sebelum juga ikut mengakhiri hidup dengan gantung diri.

Kapolsek Batangkuis, AKP Madianta Ginting, ketika dikonfirmasi, Minggu (7/10/2018), mengatakan pria yang belum diketahui identitasnya itu diduga kuat bunuh diri.

“Pria dan wanita itu bukan suami istri dan diduga bunuh diri. Saat ini kita masih menyelidiki kematian keduanya serta identitas laki-laki itu,” kata Kapolsek.

Sekadar diketahui, seorang pria ditemukan tewas tergantung dengan seutas tali nilon di dalam sebuah rumah.

Sementara di dekatnya seorang wanita, yang diketahui bernama Realita Handayani (48), warga Dusun XIII B, Desa Bangun Sari, Kecamatan Batang Kuis, tewas terjerat jilbab yang diikatkan ke jendela rumah.

Kedua jasad itu pertama kali diketahui Andrianto (39), warga Jalan Peringgan, Dusun III, Desa Tumpatan Nibung, Kecamatan Batangkuis, saat dia mendatangi rumah tersebut.
Saat ini, kedua jenazah sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan. (mdc)

Mungkin Anda juga menyukai