CALEG GOLKAR

Warga Protes Dump Truk Bermuatan Tanah Timbun Over Tonase Bebas Melintas Jalan Setia Budi Lubuk Pakam, Ini Akibatnya…

Lahan pertanian yang ditimbun. (man)

DELISERDANG (medanbicara.com)- Penimbunan lahan pertanian yang terletak di Jalan Setia Budi Kelurahan Lubuk Pakam Pekan, Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, Sumut, menuai protes dari sejumlah pengendara yang melintas. Pasalnya, dump truk bermuatan tanah timbun over tonase itu berpotensi mengakibatkan Jalan Setia Budi bakal hancur.

Informasi dihimpun Kamis (30/5/2019) siang, penimbunan lahan pertanian itu sudah berlangsung sekitar dua pekan. Setiap hari dump truk bermuatan tanah timbun melebihi tonase melintas dari jalan itu dengan tonase berkisar 10 hingga 15 ton. Padahal, Jalan Setia Budi hanya bisa dilintasi dump truk yang bertonase 8 ton. Selain itu, beberapa hari belakangan ini, cuaca di sekitar kawasan Kecamatan Lubuk Pakam diguyur hujan sehingga jalan aspal itu menjadi licin.

Beberapa waktu lalu, seorang pengendara sepedamotor metic terjatuh saat melintas dari Jalan Setia Budi akibat aspal licin diguyur hujan. Beruntung, Sunarti (44), warga Desa Desa Bakaran Batu Kecamatan Lubuk Pakam hanya lecet pada kaki.

“Licin kali jalannya bang, pengelola tanah timbun pun tidak peduli akan tanah yang berserakan di jalan,” sebut wanita beranak 4 yang kesehariannya pedagang lontong itu.

Seorang staf Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Deli Serdang sudah mengarahkan pengelolanya agar mengorek tanah yang berserakan di jalan karena kalau hujan bakal licin. Bahkan aliran air yang ada di tepi jalan tersumbat akibat tanah timbun.

Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Deliserdang, Jannes Manurung SE mengaku, tonase yang bisa melintas di Jalan Setia Budi bertonase 8 ton.

“Jika lebih tidak boleh melintas di Jalan Setia Budi Lubuk Pakam karena jalan itu bukan kelas di atas tonase 8 ton,” sebutnya. (man)

Mungkin Anda juga menyukai