CALEG GOLKAR

Wow! Ada Ritual Tusuk Lidah di Perayaan Pangguni Uthiram, Lihat Foto-fotonya…

Ribuan Umat Hindu menyaksikan ritual tusuk lidah, dalam perayaan Pangguni Uthiram, di tepi Sungai Malinda, di Jalan Sutomo, Lubukpakam, Kabupaten Deli, Sumut, Kamis (21/3/2019). (tik)

DELISERDANG (medanbicara.com)- Ribuan Umat Hindu menyaksikan ritual tusuk lidah, dalam perayaan Pangguni Uthiram, di tepi Sungai Malinda, di Jalan Sutomo, Lubukpakam, Kabupaten Deli, Sumut, Kamis (21/3/2019).

Perayaan Pangguni Uthiram ini digelar dalam menyambut hari persatuan antara Dewa Muruga dengan Wali Amma, keberhasilan Dewa Muruga melawan Ashura atau raksasa besar.

Ribuan Umat Hindu menyaksikan ritual tusuk lidah, dalam perayaan Pangguni Uthiram, di tepi Sungai Malinda, di Jalan Sutomo, Lubukpakam, Kabupaten Deli, Sumut, Kamis (21/3/2019). (ist)

“Jadi perayaan Pangguni Uthiram ini dirayakan dengan beberapa ritual seperti ritual tusuk lidah, pallkudham, karagam, kavadi, sebagai wujud persatuan antara Dewa Muruga dengan para baktanya,” ungkap Sad Agustin Ganesha Putra, selaku pelaksana.

Lebih lanjut dia menjelaskan, tujuan dari ritual tusuk lidah tersebut merupakan salah satu bentuk pengorbanan diri, para bakta untuk mempersembahkan kepada Dewa Muruga dalam Agama Hindu sendiri mereka menyebutnya Yasna.

Ribuan Umat Hindu menyaksikan ritual tusuk lidah, dalam perayaan Pangguni Uthiram, di tepi Sungai Malinda, di Jalan Sutomo, Lubukpakam, Kabupaten Deli, Sumut, Kamis (21/3/2019). (ist)

“Ritual tusuk lidah ini salah satu bentuk pengorbanan diri para umat, dalam bentuk jasmani sehingga mereka melakukan nazar sebelum mengikuti ritual ini kurang lebih dari seminggu menjelang perayaan,”jelasnya.

Dia menambahkan, ritual ini juga dirayakan beberapa kuil yang ada di Sumut, bahkan di negara India sendiri ritual ini dirayakan lebih sangat meriah.

“Jadi perayaan Pangguni Uthiram ini digelar di seluruh dunia bahkan di negara India sendiri juga dirayakan dengan ritual-ritual yang sama,” tambahnya. (cr-1/tik)

Mungkin Anda juga menyukai