CALEG GOLKAR

Wow! Warga Tanami Pohon Pisang di Jalan Rusak

Warga menanam pohon pisang di jalan. (lir)

DELISERDANG (medanbicara.com)-Bosan terhadap kerusakan badan jalan yang semakin parah di Hamparan Perak, yang sampai saat ini tak juga diperbaiki sehingga sulit dilalui oleh pengguna jalan.

Sampai-sampai para warga menanami pohon pisang di tengah badan jalan lintas Hamparan Perak, sebagai aksi protes warga terkait lambannya kinerja Pemkab Deli Serdang untuk memperbaiki jalan rusak itu.

Apalagi Jalan Hamparan Perak sebagai jalan lintas penghubung Jalan Marelan tembus Tandem Hilir Langkat dan Klambir Lima menuju Binjai ini kerap dilalui sejumlah truk melebihi tonase.

Warga mengaku kesal karena kondisi kerusakan badan jalan tak kunjung diperbaiki. Kerusakan bertambah parah akibat banyaknya truk pengangkut kayu rambung diduga melebihi tonase serta truk proyek penimbunan lahan yang berdampak sangat sebagai biang kerok penyumbang kerusakan badan jalan.

”Bila hujan turun akibat tanah timbun proyek jatuh ke jalan raya, sangat membahayakan pengguna jalan, belum lagi jalan menjadi rusak akibat proyek tersebut ditambah lagi maraknya truk kayu rambung yang melintas dari arah Stabat menuju ke Belawan," kesal Udin, warga saat menanam pohon pisang kepada wartawan, Senin (13/5) siang.

Warga juga protes kepada pihak Dishub Pemkab Deli Serdang tentang banyaknya truk melebihi tonase yang tidak ditindak padahal kapasitas Jalan Hamparan Perak kategori hanya tipe 3C.

Jalan ini hanya dapat menampung truk yang bermuatan satu sampai tujuh ton. Namun, kenyataannya banyak truk yang melebihi tonase hingga 40 ton melintas di jalan itu.

Warga juga berharap agar intansi terkait yakni Dinas PU Pemkab Deli Serdang segera memperbaiki kondisi jalan rusak yang bikin resah pengguna jalan apalagi saat ini menjelang arus mudik lebaran.

"Kasihan warga dan pengguna jalan dihadapkan pada jalan rusak bagaikan kubangan kerbau di saat hujan serta berdebu di waktu kondisi panas," harap warga. (lir)

Mungkin Anda juga menyukai