CALEG GOLKAR

Bicara Tak Adil, Mujianto Dibentak Direskrimum

MEDAN (medanbicara.com) – Rabu (25/7) sekitar pukul 15.00 WIB, tersangka Mujianto alias Anam, pengusaha Sumut yang menjadi buronan polisi dipaparkan Polda Sumut.

Dengan memakai baju tahanan, Mujianto dengan santai memegang air mineral ditangannya. Pria keturunan etnis tionghua ini senyum-senyum saat sejumlah wartawan hendak mengambil gambarnya.

Direktur Reskrimum Polda Sumut, Kombes Pol Andi Rian mengatakan, ditangkapnya Mujianto berkat kerjasama Imigrasi. “Tertangkapnya berkas kerjasama dengan Imigrasi,” ucapnya memulai pembicaraan. Menurutnya, setelah menjadi buronan polisi Mujianto kabur ke tiga negara. “Jadi kita lihat dari paspor nya ada tiga negara yang dikunjunginya. Singapure, Malaysia dan Thailand," sambungnya.

Karena visa nya habis, Mujianto terpaksa kembali ke Indonesia. "Jadi karena visanya habis dan harus diperpanjang, jadi dia (Mujianto) kembali ke Indonesia. Pada saat hendak berangkat kembali ke luar negeri, kita lakukan pencekalan," bebernya.

Namun tiba-tiba saja, Mujianto angkat bicara. "Tidak Adil," ucapnya. Mendengar Mujianto angkat bicara membuat perwira tiga melati emas ini membentaknya. "Tersangka tidak boleh ngomong disini," cetus Andi Ryan. (eza)

Mungkin Anda juga menyukai