CALEG GOLKAR

Buronan Korupsi Nyamar Jadi Sopir Hotel, Tapi Kejegrek Juga

Buronan korupsi pengadaan di Disdik-Binjai ditangkap Kejati Sumut. (pjs)

MEDAN (medanbicara.com)-Tim Intelijen Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu) juga meringkus Dody Asmara, Direktur Utama CV Aida Cahya Lestari yang menjadi tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan alat mesin ketik dan buku di Dinas Pendidikan Kota Binjai, Minggu (22/7/2018).

Dody ditangkap setelah 4 bulan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) pihak Kejari Binjai.

“Dia ditangkap tadi pagi oleh tim intelijen yang dipimpin Asintel Leo Simanjuntak di lobi hotel Grand Darussalam Medan. Dia masuk dalam buronan Kejaksaan sudah empat bulan sejak ditetapkan tersangka pada Februari silam,” kata Kasi Penkum Kejati Sumut, Sumanggar Siagian.

Sumanggar menjelaskan, Dody ditangkap berawal dari informasi yang diperoleh kejaksaan. Informasi itu menyebutkan tersangka beberapa hari belakangan sering terlihat di kawasan Jalan Darussalam, Medan.

“Tim langsung melakukan pengintaian selama 4 hari dan pada hari ini langsung menciduk tersangka,” sebut Sumanggar

Ia menuturkan selama pelariannya tersangka Dodi kerap berpindah-pindah tempat. Kemudian Dodi bekerja di Hotel Grand Darussalam Medan sebagai supir hotel. Namun penyamaran tersangka diketahui tim Kejaksaan.

“Selama bersembunyi dia nyamar jadi supir hotel, mengantar tamu-tamu hotel,” bebetrnya.

Dody masuk dalam daftar DPO lantaran sejak ditetapkan sebagai tersangka. Bahkan, dia tidak pernah memenuhi panggikan penyidik.

“Tersangka Dody Asmara mangkir dari panggilan Kejaksaan dan melarikan diri. Sedangkan dua tersangka lainnya belum ditahan. Jadi kasusnya masih dalam penyidikan. Tidak tertutup ada penambahan tersangka,” urainya.

Dody kemudian diboyong ke Kejati Sumut untuk proses administrasi. Selanjutnya dia kemudian dibawa ke Lapas kelas II Binjai.

Dalam kasus ini, Kejari Binjai menetapkan telah tiga orang tersangka yakni mantan Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Binjai Ismail Ginting yang saat ini menjabat Kepala Badan Penanaman Modal dan Perizinan Kota Binjai, PPK Bagus Bangun dan Dodi Asmara. (pjs)

Mungkin Anda juga menyukai