Masuk Jalur Pelabuhan Tikus, Polisi Sita 9 Kg Sabu Asal Cina
POLRESTABES MEDAN (medanbicara.com) – Narkotika jenis sabu-sabu asal Cina seberat 15 kg berhasil masuk ke Kota Medan melalui pelabuhan tikus. Sebanyak 6 kg serbuk putih itu sudah dipasarkan dibeberapa wilayah di Kota Medan.
Sisanya, sebanyak 9 kg berhasil diamankan petugas Sat Narkoba Polrestabes Medan bersama dua pengedarnya dari kediamannya masing-masing pada, Jumat (4/11/2016).
Kedua pengedar yang berhasil ditangkap adalah warga Jalan Gatot Subroto Medan berinisial TS (22) dan RS (21). Dari tangan kedua tersangka, polisi menyita 9 Kg sabu yang disimpan di dalam dua buah tas sandang.
"Sebelum ditangkap, kedua tersangka ini telah menerima sabu sebanyak 15 Kg dari seorang bandar. Dari 15 Kg itu, 6 Kg diantaranya telah dipasarkan di Medan," kata Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto didampingi Kasat Res Narkoba, Kompol Boy J Situmorang, Senin (7/11/2016).
Dari keterangan Mardiaz, kedua tersangka dibekuk pada 4 November 2016 kemarin. Keduanya ditangkap berdasarkan informasi dari masyarakat.
"Mereka berdua ini merupakan bagian dari jaringan internasional. Berdasarkan penyelidikan tim Satres Narkoba, sabu ini berasal dari Cina, kemudian dipasok ke Malaysia dan dikirim ke Aceh," ungkap Mardiaz.
Guna mengelabui petugas, para pengedar ini memasok sabu lewat jalur pelabuhan tikus. Di sana, sabu kemudian dibungkus ulang dengan menggunakan plastik hitam.
"Dari bungkusnya sudah diketahui bahwa sabu ini berasal dari Cina. Sebab, bungkus yang digunakan selalu menggunakan bungkus teh hijau," katanya.(*)
