Razia Bersama TNI, Polisi Amankan Puluhan Pemakai
MEDAN (Medanbicara). Kepala Bagian Operasional Porestabes Medan AKBP Doni Satria Sembiring SH, Sik, Msi kembali menggelar razia tempat hiburan malam. Kali ini rajia yang di pimpin oleh kabag Ops ini tidak lagi melibatkan BNN melainkan Polisi Militer untuk menggerebek tiga lokasi hiburan malam di Kota Medan, Minggu (16/7/2017) dini hari.
Awal nya petugas gabungan tersebut merazia Kingdom Poll anda Bar yang berada di Jalan Merak Jingga . Di tempat ini petugas tidak ada mendapati adanya pengguna atau pun barang bukti narkoba . Hanya saja petugas menemukan ruangan, room kosong yang digunakan untuk spa/massage yang di duga sudah di tinggal pengunjung sebelum petugas masuk ke lokasi yang berada di jalan merak jingga tersebut.
Setelah selesai melakukan rajia di jalan merak jinggga , petugas melanjutkan razia ke diskotik Barcelona di Jalan Pancing dan mendapati seorang pekerja wanita mengkonsumsi narkoba. Razia kemudian bergeser menuju tempat hiburan malam di Jalan Cirebon Equator di Novotel Soeci Jalan Cirebon.dan mengamankan 34 orang yang di duga pemakai Narkoba
Dalam razia di Equator, pertugas hanya menemukan room-room yang kosong yang sepertinya sudah terlebih dahulu ditinggal pengunjung. Setelah petugas berpencar untuk melakukan pencarian, akhirnya petugas mendapati sekitar 20 orang yang masi remaja bersembunyi di tangga darurat lokasi hiburan tersebut . Diduga pihak pengelola diskotik tersebut sudah mengetahui akan kedatangan petugas dan memberikan memberikan arahan kepada para pengunjung untuk melarikan diri guna untuk menghindari razia.
AKBP Doni Satria Sembiring Sik, SH, MSi Menjelaskan bahwa pihak nya akan terus menekan dan membasmi peredaran narkoba yang sudah sangat meresahkan , " "Kita melakukan operasi rutin untuk menekan peredaran narkoba yang sudah sangat meresahkan di masyarakat karena efek dari narkoba itu sangatlah berbahaya bagi kita semua , "Ke depan kita akan terus berupaya memberantas peredaran narkoba baik kepada pengguna maupun pengedar,"ungkapnya .(LEO DEPARI) (*)
