CALEG GOLKAR

Begal Pemudik, Dikejar Polisi, Pas Mau Ditangkap Rampas Pistol Polisi, Didor Sampai Innalillahi

Ilustrasi

LABUHANBATU (medanbicara.com)-Seorang diduga pelaku tindak kejahatan pencurian dengan pemberatan (curat) atau begal, Bombat Rambe (28) meregang nyawa terkena peluru Tim Rajawali Polres Labuhanbatu.

Warga Dusun Kongsi Enam, Desa Terang Bulan, Kecamatan Aek Natas, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) ini tewas ditembak karena diduga berupaya merampas senjata api (senpi) dilakukan penangkapan.

Informasi dihimpun Sabtu (16/6/2018), semula Kamis (14/6/2018) sekira pukul 04.30 WIB, Bombat Rambe dan rekannya Raja Munthe membegal seorang pemudik yang tengah istirahat di SPBU Mangga-Mangga, Desa Terang Bulan, Kecamatan Aek Natas, Kabupaten Labura.

Setelah berhasil membawa kabur harta korban dengan cara membobol pintu mobil korban, kedua pelaku melarikan diri dengan sepeda motor. Sedangkan korban, melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Aek Natas.

“Setelah dilakukan penyidikan dan penyelidikan, Tim Khusus Rajawali Polres Labuhanbatu memburu keduanya dan berhasil menangkap Bombat Rambe,” kata Kasat Reskrim, AKP Teuku Fathir.

Namun, ketika diamankan pelaku melawan petugas. Bahkan, berupaya merampas senjata api milik polisi.

“Mengantisipasi hal tidak diinginkan, pelaku terpaksa kita tembak,” terang Fathir.

Selanjutnya, Tim Khusus Rajawali Polres Labuhanbatu membawa pelaku ke Rumah Sakit Tiga Bersaudara. Akan tetapi, nyawanya pelaku tak terselamatkan akibat kehabisan darah.

Kemudian petugas menyerahkan jenazah Bombat Rambe kepada keluarganya untuk dikebumikan.

“Dari hasil tindak kejahatan pelaku, disita barang bukti berupa satu unit handphone Samsung warna silver, handphone Nokia, 1 kalung dan 1 cincin serta tas warna silver berisikan kosmetik,” tandasnya.
(pjs)

Mungkin Anda juga menyukai