CALEG GOLKAR

Dor..dor..dor.. Penyekap dan Perampok Pengusaha Toko Roti di Marelan Dipincangin

Tersangka perampok saat ditunjukkan polisi. (psc)

MEDAN (medanbicara.com)-Tim gabungan Polres Pelabuhan Belawan dan Polsek Medan Labuhan terpaksa menembak pelaku penyekapan dan pencurian pengusaha toko roti, di kawasan Kecamatan Medan Marelan karena berusaha melawan petugas saat dilakukan penangkapan.

Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Ikhwan Lubis mengungkapkan, tersangka yang ditembak berinsial EYPP alias E di bagian kaki sebelah kanan. Tersangka ditangkap di tempat penadah mobil curian kawasan Amplas, Medan. Setelah tersangka berhasil dilumpuhkan langsung dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk diberikan perawatan.

“Dari tersangka disita 1 unit mobil Toyota Kijang Avanza warna hitam beserta BPKP, 2 pisau, 1 gulung tali plastik, sarung bantal, 2 unit ponsel android dan lainnya,” beber Ikhwan, Jumat (30/11/2018).

Disebutkannya, tersangka bersama rekan-rekannya menguras harta korban seperti mobil, uang dolar, uang rupiah yang nilai seluruhnya sekitar Rp70 juta yang sudah dibagi-bagikan.

“Dua pelaku lainnya sudah diketahui identitasnya dan sedang dalam pengejaran petugas. Diharapkan mereka segera menyerahkan diri sebelum diambil tindakan tegas,” pungkas Ikhwan.

Untuk diketahui, aksi perampokan toko roti di Jalan Marelan Raya Pasar IV Lingkungan VII Kelurahan Rengas Pulau Kecamatan Medan Marelan, terjadi Kamis dini hari (22/11/2018).

Pengusaha toko roti tersebut dan cucunya disekap di dalam kamar. Korban adalah Edi Gunawan (73), dan cucunya Silvia (24).

Disebut-sebut, pelaku yang lebih dari satu orang tersebut berhasil masuk ke rumah korban dari toko kosong yang berada di sebelahnya sekitar pukul 04.00 WIB.

Informasi dihimpun di lapangan Jumat (23/11/2018), sebelum disekap pada pagi hari seperti biasanya sekitar pukul 06.00 WIB kakek Gunawan ke tokonya. Tapi, dia merasa heran karena pintu tokonya terbuka lebar.

Namun, sang kakek tak menaruh curiga dan menganggap cucunya yang membuka. Tanpa merasa curiga, kakek Gunawan langsung masuk ke dalam toko. Begitu masuk, korban langsung dipukul dengan linggis ditengkuk lehernya.

Korban terkapar dan langsung ditarik tersangka ke dalam kamar dan kemudian diikat. Sebelumnya, sang cucu sudah diikat kaki tangan dan mulutnya dilak ban.

Para tersangka kemudian menguras harta benda milik korban antara lain uang dollar, emas, laptop dan barang berharga lainnya. Bahkan, pelaku juga membawa kabur mobil Avanza milik korban.

Tetangga korban yang bermaksut membeli roti heran saat pemilik toko dipanggil-panggil tidak ada jawaban. Tetangga tersebut memanggil tetangga lainnya untuk melihat rumah korban.

Saat tetangganya bersama beberapa warga memanggil-manggil pemilik toko, namun tidak ada jawaba. Sementara pintu tokonya terbuka lebar. Akhirnya para tetangga tersebut masuk ke dalam toko dan didengarnya ada suara yang minta tolong dari dalam kamar.

Karena pintu kamar korban dikunci dari luar, maka didobrak. Setelah terbuka, terlihat kakek dan cucu ini dalam keadaan terikat.

Usai dibuka tali pengikatnya, korban dan cucunya langsung dilarikan ke kantor polisi untuk membuat pengaduan. (pjs)

Mungkin Anda juga menyukai