CALEG GOLKAR

Jambret Embat 2 Cewek, Tukang Petik Jatuh Dari Kereta Langsung Innalillahi, Kondisinya Mengerikan

Tersangka pelaku jambret yang tewas di tempat. (ing)

MEDAN (medanbicara.com)-Tersangka penjambretan tewas tergeletak di Jalan Musi Sunggal, ‎Kamis (29/6) sekira pukul 15.00 Wib. Tersangka tewas dengan kondisi kepala pecah dan badannya remuk. Ngeri…

Menurut penuturan warga, seorang tersangka terjatuh dari sepeda motor saat dibonceng. Saat itu sepeda motor yang dikendarai keduanya menghantam tiang dan pagar rumah warga.

”Tersangkanya ada dua, mereka menjambret tas. Usai menjambret, keduanya kabur lantaran takut dikejar warga,” kata Martin (36), warga sekitar kepada wartawan.

Saat kabur, lanjutnya, salah satu tersangka terjatuh dan langsung tewas sedangkan pengendara sepeda motor lolos dari kejaran warga.

Menurut informasi yang dihimpun, pelaku jambret yang tewas bernama Abdul. Sementara rekannya, bernama Riski, warga Jalan Banten Kecamatan Medan Sunggal yang diamankan warga setempat.

Kejadian jambret ini bermula, saat kedua pelaku yang berboncengan menjambret dua orang wanita bernama Marni dan Syarifah, yang sama-sama warga Jalan Sunggal.
Ketika itu, kedua korban tengah melintas di Jalan Sei Musi dengan mengendarai sepeda motor.

“Kami lagi jalan dengan kecepatan sedang, tiba-tiba dari belakang ada dua pria yang datang dan merampas tas kami,” ungkap Marni.

Spontan, kedua wanita ini langsung berteriak jambret. Warga dan pengendara yang melintas langsung mengejar kedua pelaku yang mengendarai sepeda motor Honda Sonic warna merah pelat BK 6154 AHK.

“Mereka (tersangka) jatuh dan yang dibonceng (Abdul) langsung terjungkal membentur beton drainase hingga meninggal di tempat,” ujar Marni.

Terpisah, Riski berdalih kalau mereka tidak ada niat penjambret korban. Aksi kejahatan yang dilakukan hanya spontanitas melihat kesempatan. “Tidak ada niat sebenarnya. Tapi ketika melihat ada wanita di depan, makanya kami jambret,” aku Riski.

Atas kejadian ini, petugas Polsek Sunggal turun ke lokasi mengevakuasi pelaku yang sudah tak bernyawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Jalan KH Wahid Hasyim Medan.(ing/pjs)

Mungkin Anda juga menyukai