Makjang! Anak Amplas Bobol ATM BRI Rp200 Juta, Duitnya Dihabiskan Untuk Main Judi Poker

MEDAN (medanbicara.com)–Tim Pegasus Unit Pidum Sat Reskrim Polrestabes Medan menangkap 1 orang tersangka diduga pelaku kasus pembobolan ATM BRI senilai Rp200 juta, di Jalan SM Raja, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan.

Kasat Reskrim Polrestabes Medan, AKBP Putu Yudha Prawira, melalui keterangan tertulis mengatakan, pelaku ditangkap sebulan setelah kejadian.

“Kejadiannya pada Kamis dini hari 15 November 2018 sekira pukul 03.36 WIB,” terangnya, Jumat (14/12/2018).

AKBP Putu mengatakan, pelaku yang ditangkap berinisial AHWH (30), warga Jalan Garu VIII, Kelurahan Harjo Sari, Medan Amplas. Ia ditangkap pada Senin (11/12/2018) di Simpang Limun, Medan. Sementara pelaku lainnya, NK (30), warga Jalan Gaharu, Medan, telah ditetapkan sebagai DPO dan masih dalam pengejaran.

Kasus ini terungkap setelah Kepala Cabang Medan PT Beringin Gigantara (vendor Bank BRI) melaporkan hilangnya uang dalam mesin ATM Bank BRI yang menjadi tanggung jawab PT Beringin Gigantara.

Kronologisnya, pada hari Rabu tanggal 14 November 2018 sejak pukul 20.00 WIB, diketahui ATM Bank BRI unit Marindal offline. Petugas perbaikan di PT Beringin Gigantara berinisial MI dan Zul tiba di lokasi pada Kamis tanggal 15 November 2018 pukul 03.00 WIB.

“Saat diperiksa, ternyata brankas bawah tempat penyimpanan uang tidak dikunci. Uang di dalam kotak rak ke 2 dan ke 3 sudah hilang sebanyak Rp 200 juta dan pintu brankas tidak ada kerusakan karena memang tidak terkunci,” terangnya.

Menurut pelapor bahwa brankas tersebut terakhir diisi uang sebanyak Rp 300 juta oleh petugas berinisial WAH (pemegang kunci) dibantu oleh DAN sebagai pengemudi dan AR sebagai pengawal. Aksi para pelaku juga terekam kamera CCTV.

“Uang sebesar Rp200 juta itu dibagi dua oleh AHWH dan NK masing-masing Rp100 juta. Pengakuan tersangka, uang tersebut habis digunakan untuk bermain judi poker online,” tandasnya. (msc)