CALEG GOLKAR

Mau Beraksi Mencuri Kereta di Masjid, Eh…Ketahuan, Kabur Panjat Atap Rumah, Jatuh Langsung Diamuk Massa Sampek Tewas

Dua pria tewas dihajar massa, karena diduga melakukan pencurian sepeda motor di sebuah masjid, di Jalan Tuasan, Gang Rukun, Medan Tembung, Jumat (26/7/2019) malam. (mdc)

MEDAN (medanbicara.com)-Dua pria tewas dihajar massa, karena diduga melakukan pencurian sepeda motor di sebuah masjid, di Jalan Tuasan, Gang Rukun, Medan Tembung, Jumat (26/7/2019) malam.

Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Subroto mengatakan, kedua pria itu bernama Ahmad Zainuddin alias Vizai (26), warga Pasar 5, Gang Makmur, Dusun 14, Desa Tembung–dan M Ilham (25), warga Jalan Rahayu, Pasar 6, Gang Kenari, Dusun 5 Sengon, Desa Bandar Klippa, Percut Sei Tuan.

“Iya, jenazah keduanya sudah diurus dan dijemout pihak keluarga di RS Bhayangkara Medan,” kata Kompol Subroto didampingi Kanit Reskrim, Iptu MK Daulay, Sabtu (27/7/2019) sore.

Terkait aksi pencurian sepedamotor di parkiran Masjid Ar-Ridho, Jalan Tuasan Gang Rukun malam itu, Subroto mengatakan, bahwa terduga pelaku adalah kedua pria tersebut.

Keduanya diduga sudah mengamati kendaraan di parkiran masjid sebelum kemudian memilih CBR 150 BK 3612 AGW milik Agung Praditya (25), yang saat itu sedang melaksanakan salat magrib.

“Kedua pelaku naik Beat warna merah BK 3909 ACS. Nanti akan kita cek lagi ke Samsat mengenai kejelasan sepedamotor yang dibawa tersangka ini,” terangnya.

Dari keterangan yang diperoleh polisi, satu di antaranya merupakan residivis kasus pencurian.

“Pihak keluarga dari keduanya tidak mau dilakukan otopsi dan meminta agar jenazah bisa dikebumikan setelah salat Zuhur. Jadi, pengakuan orangtua dari tersangka Vizai, bahwa anaknya itu pernah dipenjara 2 kali karena kasus pencurian, tapi nanti kita dalami lagi,” jelas Subroto.

Diketahui, kedua pria itu dipergoki warga saat akan melarikan motor CBR 150 BK 3612 AGW dari parkiran Masjid Ar-Ridho, Jalan Tuasan, Gang Rukun.

“Saat korban dan warga melihat, kunci Letter T yang digunakan pelaku sudah lengket di sepeda motor milik korban,” sebut Subroto.

Keduanya kemudian berusaha kabur. Namun gerak cepat warga setelah mendengar teriakan korban, membuat keduanya tak bisa lari jauh. Kedua orang itu kemudian terkepung lalu memanjat ke atap rumah milik salah satu warga di sana.

Vizai dan Ilham kemudian terjatuh dari atap rumah, lalu dihakimi warga hingga sekarat. Polisi yang tiba di lokasi kemudian membawa keduanya ke RS Bhayangkara Medan.

“Keduanya dimassa sekitar 50 meter dari TKP pencurian dan meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit,” pungkas Subroto. (mdc)

Mungkin Anda juga menyukai