Medan Semakin Rawan, Korban Begal Berjatuhan
MEDAN(medanbicara.com)- Seakan tidak takut dengan ancaman kepolisian Sumut, aksi begal kembali terulang di kawasan Jalan Putri Hijau Medan sekitar pukul 23.00, Selasa (3/10). Korban bernama Wita Astuti warga jalan pancing II dibegal saat melintas kawasan tersebut sepulang bekerja.
saat kejadian korban melintas di Jalan Putri Hijau mengendarai sepeda motor Honda Vario BK 6014 SAA. Tepat didepan kantor Samsat Polda Sumut, tas sandangnya dirampas kawanan begal. Korban yang reflek mempertahankan tasnya langsung oleng dan terjatuh. "Korban mengalami benturan keras di kepala sehingga menimbulkan luka serius dan tidak sadarkan diri,"Kata Kapolsek Medan Barat Kompol Revi Nurvelani,Rabu(4/10).
Revi menuturkan, pihaknya telah menjenguk kondisi korban di rumah sakit. Juga telah berkoordinasi dengan pihak keluarga korban agar membuat laporan polisi untuk memudahkan pengusutan kasusnya. Akibat aksi begal tersebut, korban kehilangan tas ransel berisi 1 unit HP merek Asus, selembar ATM BCA, 1 lembar STNK Honda Vario, 1 lembar KTP, dan uang tunai sebesar Rp 1 juta"tuturnya.
Aksi begal semakin marak di Kota Medan. Setiap malam, hampir semua sudut jalan di Kota Medan seakan menjadi ancaman bagi pengendara sepeda motor. Padahal polisi melalui perintah Kapolda untuk menembak ditempat para begal. Namun ancaman ini tidak menyurutkan aksi mereka, malah seakan mereka menantang polisi dengan meningkatkan aksinya.(byma)
