CALEG GOLKAR

Oalah…Pria Ini Ketahuan Bawa Senpi Lengkap Dengan Pelurunya di Depan Galon Minyak

Tersangka dan barang bukti saat diamankan polisi. (ist)

MEDAN (medanbicara.com)-Polsek Patumbak meringkus Rozali (36), warga Jalam Merangin Sungai Manau Jambi/Ampera, Minggu (11/11) dini hari sekira pukul 02.00 Wib.

Dari tersangka, Tim Pegasus Unit Reskrim Polsek Patumbak mengamankan 1 pucuk senjata api (senpi) rakitan berikut 4 amunisi terdiri, 3 butir peluru aktif kaliber 9 (peluru FN), 1 butir peluru aktif kaliber 0,8 (Peluru revolver) dan 1anak kunci T.

Kapolsek Patumbak, AKP Ginanjar Fitriadi melalui Kanit Reskrim, Iptu Budiman Simanjuntak SE kepada wartawan menyatakan, tersangka ditangkap saat Tim Pegasus Patumbak melakukan patroli rutin di wilayah hukum Polsek Patumbak.

Kemudian, Tim Pegasus mendapat informasi dari masyarakat, di Jalan SM Raja Km 8 tepatnya di depan galon minyak ada seorang laki-laki dengan gerak-gerik yang mencurigakan.

Mendapat informasi itu, kemudian tim pegasus merapat ke TKP, dan melakukan pemantauan terhadap seorang laki-laki yang di informasikan masyarakat.

“Setelah didekati dan akan dilakukan penggeledahan, laki-laki yang belakangan diketahui bernama, Rozali warga Jambi ini, berusaha kabur melarikan diri,” kata Kanit Reskrim Patumbak, Iptu Budiman, Senin (12/11) malam.

Kemudian lanjut Iptu Budiman, petugas yang melakukan pengejaran, akhirnya berhasil mengamankannya.

“Saat dilakukan pemeriksaan badan dan barang bawaan pelaku, petugas mendapati sepucuk senjata api rakitan yang di selipkan pelaku di pinggang sebelah kanannya dan di dalam tas sandang yang di bawa pelaku di temukan 3 butir peluru aktif kaliber 9 (peluru FN), 1 butir peluru aktif kaliber 0,8 (Peluru revolver) dan 1 anak kunci T,” ucap Iptu Budiman.

Dijelaskan Iptu Budiman, kemudian pelaku beserta barang bukti diamankan dan di boyong ke komando guna pemeriksaan selanjutnya.

“Hingga sampai saat ini, pelaku masih menjalani pemeriksaan. Terhadap kepemilikan senpi dan amunisi yang dimiliki pelaku, apakah terindikasi ada melakukan kasus 365, masih kita telusuri. Dan pelaku mengaku bukan warga Medan, melainkan warga Jambi. Stabat adalah tempat tinggal istrinya,” beber Kanit Reskrim Patumbak Iptu Budiman. (sdc)

Mungkin Anda juga menyukai