CALEG GOLKAR

Pria Ini Dapat Rp300 Juta Sekali ‘Main’ di Rumah ASN, Pengakuannya Beli Ini…

Suhartono alias Tonot (43), ditembak personel Unit Reskrim Polsek Medan Area, saat hendak ditangkap di pangkalan angkot Jln Jermal XII Ujung, Tanah Garapan, Kec Percut Seituan, Jumat (3/8/2018).(ist)

MEDAN (medanbicara.com)-Suhartono alias Tonot (43), ditembak personel Unit Reskrim Polsek Medan Area, saat hendak ditangkap di pangkalan angkot Jln Jermal XII Ujung, Tanah Garapan, Kec Percut Seituan, Jumat (3/8/2018).

Pria yang tinggal di Jl Tembung, Psr III, Kec Medan Tembung itu sudah lama dicari polisi karena membongkar rumah milik aparatur sipil negara (ASN), Ali Wardhana di Jl Ikhlas, Kel Binjai, Kec Medan Denai.

Keterangan yang dihimpun, Jumat (15/7/2018)korban pergi ke luar kota. Sampai di tempat tujuan, korban dihubungi oleh adiknya dan melapor kalau rumahnya dibongkar maling.

Korban selanjutnya kembali ke rumah dan mengecek rumahnya. Ternyata pintu kamar korban sudah dibobol pencuri yang masuk melalui jendela samping.

Maling menggasak barang-barang berharga dari dalam lemari berupa emas dan perhiasan dengan total kerugian Rp300 juta. Korban selanjutnya membuat laporan ke Polsek Medan Area.

Berdasarkan hasil olah TKP dan penyelidikan di lapangan mengarah ke tersangka pelaku Suhartono, Dia pun dicokok saat sedang mangkal di pangkalan angkot Jln Jermal XII Ujung Tanah Garapan, Kec Percut Seituan dipimpin Kanit Reskrim Iptu P Hutagaol, SH dan Panit I Reskrim, Ipda Syamsul Bahri, SE.

Tim melakukan penggeledahan terhadap tersangka dan ditemukan 1 paket sabu-sabu. Selanjutnya tim melakukan pengembangan di rumah pelaku dan menemukan 1 kalung emas bermata berlian.

Saat tersangka digiring mencari barang bukti lainnya, pelaku berusaha melarikan diri sehingga ditembak dan diboyong ke RS Bhayangkara Medan untuk perawatan sebelum diboyong ke Polsek Medan Area.

Dari hasil penyelidikan tersangka mengakui perbuatannya dan merupakan residivis spesialis bongkar rumah yang sudah berulang kali masuk penjara.

Tersangka mengaku hasil ‘main’ alias mencuri dibelikan 1 unit angkot 53 dan 1 bidang tanah garapan. Polisi menyita 1 angkot 53, 1 BPKB mobil, serta 1 kalung emas bermata berlian. (eza)

Mungkin Anda juga menyukai