CALEG GOLKAR

Tersangka Perampok Pedagang Mie Pansit Sampek Mati, Ditembak, Sudah Sering Beraksi, Kali Ini Jera Nggak Ya…

Tersangka saat diperiksa polisi. (ist)

MEDAN (medanbicara.com)- Setelah 8 bulan menjadi buronan, Tim Pegasus Unit Pidum Polrestabes Medan menembak, Ramadan Manalu (44). Warga Jalan Pasar III Medan itu terlibat perampokan yang menyebabkan pedagang mie pansit, Loei Wie Loen tewas, di Jalan MT Haryono Medan, Rabu (18/7/2018) lalu.

Dalam kasus ini, petugas juga sebelumnya telah menangkap pelaku lainnya bernama Arief.

“Pelaku Ramadan Manalu ditangkap di salah satu rumah di Jalan Karya Wisata Medan,” kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan, AKBP Putu Yudha Prawira, Rabu (27/3/2019).

Putu menjelaskan, penangkapan berawal dari informasi bahwa pelaku berada di seputaran Jalan Karya Wisata Medan. Dari informasi itu, petugas bergerak cepat dan menangkap pelaku.

“Saat ditangkap pelaku melakukan perlawanan, sehingga petugas memberikan tindakan tegas terukur dengan menembak kakinya,” ujarnya.

Saat diinterogasi, pelaku mengaku telah melakukan aksi perampokan tersebut. Ia bersama rekannya Arif (tertangkap duluan) memepet sepeda motor korban, sehingga korban terjatuh ke aspal dan tewas.

“Pelaku Ramadan juga merupakan resedivis yang sudah 2 kali keluar masuk penjara dalam kasus pemerasan,” jelasnya.

Saat ini pelaku masih dalam pemeriksaan petugas.

”Pelaku dijerat dengan Pasal 365 KUHPidana,” pungkasnya.

Diketahui, seorang pria tewas dibegal di Jalan MT Haryono, Kecamatan Medan Timur pada Rabu (18/7/2019). Korban diketahui bernama Loei Wie Loen (66) warga Jalan Sei Deli, Kelurahan Silalas, Kecamatan Medan Barat.

Dalam aksinya, pelaku yang diperkirakan berjumlah lebih dari satu orang memepet korban saat melintas mengendarai sepeda motor Honda Supra X BK 2902 KM. (za/wap)

Mungkin Anda juga menyukai