CALEG GOLKAR

Wow! Wanita Ini Gigit Jari Tetangganya Sampai Putus, Jarinya Ditelan, Gara-garanya Sepele Bro…

Mei Sirait yang jarinya putus mendapat perawatan. (ist/mdc)

MEDAN (medanbicara.com)–Roida Br Tampubolon (35) ditangkap polisi atas dugaan penganiayaan terhadap tetangganya, Mei Sirait (25), Rabu (20/2).

Ika Sirait (28), kakak kandung Mei, ketika ditemui wartawan di Mapolsek Percut Sei Tuan mengatakan, Roida telah menggigit jari manis adiknya hingga putus.

Cekcok berawal ketika ibu Ika dan Mei, Hasima boru Siburian menegur Roida lantaran menuduh suaminya selingkuh, doyan perempuan dan pencuri.

Namun, bukannya meminta maaf, Roida malah mengamuk hingga terjadi perkelahian antara keduanya.

“Dia langsung menjambak rambut istriku. Dibalas istriku jugalah. Baru, datang anakku si Mei mau melerai. Tapi tangannya terpegang si Roida, terus digigitnya sampai putus,” kata Muller Sirait, suami Hasima, ayah Ika dan Mei.

Akibatnya gadis yang baru lulus kuliah itu spontan menjerit kesakitan. Warga pun berdatangan dan berhasil melerainya.

“Rumah kami hadap-hadapan bang. Mula-mula dia yang memaki dan cakap kotor sama keluarga kami,” kata Ika.

Kedua belah pihak kemudian mendatangi Mapolsek Percut Sei Tuan, namun laporan Roida belum diterima sedangkan laporan Mei lebih dulu diproses. Roida pun diamankan.

“Saya ngelapor di Polsek Percut. Dia ke sini juga, tapi nggak diproses, dia datangi Polrestabes. Habis itu, polisi dari Polsek Percut menjemputnya dari Polrestabes Medan,” ungkapnya.

Muller Sirait merasa sedih, karena putrinya itu kini sudah cacat. Mirisnya, potongan jari anaknya yang putus raib entah kemana.

Sementara itu, Mei Sirait segera dilarikan ke klinik terdekat. Usai dari klinik, didampingi orangtuanya dan pihak kelurahan Mei langsung membuat laporan ke Mapolsek Percut Sei Tuan.

“Memang biadab dia, jari anakku yang putus itu ditelannya. Kami sudah cari tapi nggak ada ditemukan. Memang habis berkelahi itu, dia kami lihat minum,” katanya.

Terpisah, Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Faidil Zikri ketika dikonfirmasi melalui Panit Reskrim Ipda Supriadi mengatakan, pihaknya akan membawa Roida ke tahanan Polrestabes Medan.

“Di sini nggak ada tahanan wanita, jadi mau kita bawa ke Polrestabes Medan si Roida,” katanya.

Muller Sirait bercerita. Pertikaian kedua keluarga itu sudah berlangsung lama. Perselisihan keluarganya dengan Roida berawal ketika Muller membangun rumah di atas lahannya yang berada persis di depan rumah Roida sekitar 9 lalu.

“Sejak itu, saya sering dituduhnya mencuri bangku. Dia selalu mencaci-maki aku lewat Facebook dan lainnya. Pernah juga mengambil beroti saya dan 4 sak semen saya. Jadi, hari Minggu dia ketangkap basah,” kata Muller.

Muller kemudian menegur Roida. Akan tetapi, Muller mengaku kembali mendapat caci-maki dari Roida.

“Pas kubilang, Kenapa kau gini inang? Malah dia menjawab cakap kotor. Dibilangnya aku pencuri, babi, raja berhubungan intim dan tidur dengan menantu. Jadi sama dia memang kurang harmonis,” beber Muller.

Ika, kakak Mei menambahkan, bahwa sebelum kejadian ini, dia juga pernah bertikai dengan Roida.

“Dulu aku pun pernah dicakarnya. Waktu itu dilaporkan juga ke Polsek Percut. Terus dia meminta damai, nggak jadi dia ditangkap. Tapi sekarang ini, jari adikku pula digigitnya sampai putus,” ketus Ika di Mapolsek Percut Sei Tuan.

Seperti diketahui, Roida Br Tampubolon yang ditinggal kabur suaminya ini pernah merekam oknum Polsek Percut tanpa sepengatahuan mereka dan sengaja memancingnya dengan memberikan uang Rp100 ribu.

Tanpa diketahui kedua petugas SPK tersebut, janda satu anak itu memvideokannya lalu memviralkan ke Facebook. Akhirnya kedua personel tersebut dimutasi ke Polsek Kutalimbaru.

Kanit Reskrim Polsek Percut, Iptu MK Daulay membenarkan penangkapan Roida.

“Kita akan beritahukan kepada keluarga tersangka agar anak perempuannya segera diambil, sebab akan dilakukan penahanan terhadap Roida yang telah dua kali dilaporkan atas kasus penganiayaan,” tutur Daulay. (mdc)

Mungkin Anda juga menyukai