CALEG GOLKAR

Pembalap Medan Borong Piala Grand Final Road Race Kejurda IMI Sumut di Labuhanbatu, Lihat Foto-fotonya…

Plt Bupati Labuhanbatu bersama pembalap. (ardeansyah)

RANTAUPRAPAT (medanbicara.com)-Racer asal Kota Medan, Firman Farera menggondol juara I Grand Final Road Race Kejurda IMI Sumut di kelas Bebek 4 tak 150 cc Mix Seeded, di Sirkuit Eks Terminal Padang Bulan, Rantauprapat, Minggu (10/2/2019).

Pembalap asal tim FF24 New Amour Ikan Bakar 77 asal Medan ini menaklukkan racer lainnya dalam 8 putaran. Menyusul sebagai Juara II, M Irvansyah Putra Lubis tim Rame-rame Racing tim Medan. Kemudian di posisi Juara III, M Rafiqi tim M2T Medan dan Juara IV Ferdy Hans Tanuwijaya tim CDRT AM Speed Medan, serta juara V, Bima Anugrah Siswanto Tim UD Dolly Callisco Racing Kisaran.

Penyerahan tropi juara Grand Final Road Race Kejurda IMI Sumut kepada Race Firman Farera. (ardeansyah)

Sedangkan untuk Kelas Sport 2 tak Standar T-155 cc Open, racer Andrian Aritonang asal tim Kosbar Medan juara I pada even juara otomotif bergengsi itu. Sedangkan Juara II, Firman Farera tim 828 Sumatera Jaya Ipone 1313 NK Medan. Lalu, juara III Eko Riyanto tim Pondok Butik Abah Medan. Juara IV, M Azrul Nst tim YNCI IMOST Medan, juara V, Anwar Arif Nurmansyah tim LLRT Medan.

Ketua BPC HIPMI Labuhanbatu, Indra Firdaus didampingi Panitia Pelaksana Grand Final Road Race Kejurda IMI Sumut, Bram Derisco, Akbar AlHafiz Aritonang dan Kemri Sipahutar dalam kesempatan itu mengatakan, harapannya eks terminal tetap dijadikan sebagai sirkuit. Untuk mengekspresikan menyalurkan hobi balapan otomotif. Untuk pelaksanaannya menjadi harapan HIPMI dapat digandeng dalam mengelolanya.

Pembalap saat mengikuti Lomba. (ardeansyah)

"Sportifitas pembalap menjadikan kegiatan itu lebih memotivasi agar ke depan ada even-even bergengsi di bidang otomotif," ujar Firdaus.

Ketua Panpel Grand Final Kejurda RoadRace, Akbar Alhafiz Aritonang mengatakan, acara itu diikuti sekitar 200 racer dari berbagai daerah, di antaranya Kota Medan, Asahan, Tanjungbalai, Kota Pekan Baru, Padang.

Akbar mengakui antusias pembalap lokal di kegiatan itu dinilai luar biasa.

"Ini harus jadi perhatian kita bersama. Menjadi harapan berkelanjutan ke depannya," kata dia.

Sementara Plt Bupati Labuhanbatu, Andi Suhaimi Dalimunthe mengatakan even itu menyahuti kemauan anak muda.

"Ini (eks terminal) lokasi yang sudah lama tidak difungsikan dengan HIPMI kita membuat even untuk ajang mengasah hobi pembalap," ujarnya.

Kiranya, kata dia, Kejurda Roadrace Sumut ini sukses dan akan dijadikan motivasi peningkatan even kejuaraan otomotif tingkat nasional.

"Saya yakin kita buat lebih ke level nasional. Ini adalah salah satu keinginan kita Pemkab Labuhanbatu," harapnya.

"Kalau kita tidak memperhatikan anak saat ini, banyak terjadi balapan liar di jalan raya. Kegiayan anak muda ini akan saya sahuti ke depannya. Sehingga generasi penerus bangsa dan Labuhanbatu ini dapat menyalurkan hobi dan terhindar dari prilaku yang tidak baik. Kita ingin meningkatkan kegiatan positif agar terhindar dari perbuatan negatif," ujar dia.

Hadir Dandim 0209/LB, Sekdakab Labuhanbatu, Kasat Lantas Polres Labuhanhatu, perwakilan IMI Sumut, dan jajaran HIPMI Labuhanbatu.

Sebanyak 14 kelas dipertandingkan diantaranya, kelas Bebek 4 tak 150 cc, kelas bebek 4 tak 125 cc, kelas bebek 4 standar 125 cc pemula. Kemudian, kelas bebek 4 tak 125 cc open, kelas bebek 4 tak standar 125 cc Novice Tk II Sumut, kelas Bebek 4 tak standar 150 cc pemula MP5, Matic standar 125 cc open, bebek 2 tak standar 125 cc open, Vespa free for All, Vespa standar 200 cc Open. (syah)

Mungkin Anda juga menyukai