Dinas Pendidikan Mendukung PKBM Yang Ada Di Labuhanbatu
RANTAUPRAPAT (medanbicara.com)-Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang ada di Kabupaten Labuhanbatu sangat membantu dan menyelamatkan masa depan masyarakat dengan mengelola program pendidikan kesetaraan Paket A,B, C dan C Vokasi.
“Terus terang kami akan terus mendukung program dari TBM Pena, baik itu secara teknis, budget dan lainnya, TBM ini telah banyak meyelamatkan masa depan masyarakat dengan mengelola program pendidikan kesetaraan paket A, B, C, dan C Vokasi,” Ucap Sarimpunan, Kepala Dinas Pendidikan Lbuhanbatu, pada Acara Halal Bil Hal TBM Pena kecamatan Bilah Barat, Senin (1/07/2019).
Dikatakan Sarimpunsn keseriusan Dinas Pendidikan dibuktikan dengan memasukkannya di anggaran APBD untuk kegiatan operasional maupun lain-lain PKBM setempat, namun perlu diinformasikan bahwa pada tahun 2019 ini ternyata kebijakan Pemerintah Pusat itu bertambah, kalau di tingkat SD, SMP, SMA namanya BOS, kalau di TK dan PAUD namanya BOP PAUD, kalau di PKBM yaitu BOP PKBM, semua didanai,
Untuk TK, PAUD itu Rp600.000/kepala/tahun. Untuk SD Rp800.000/kepala/tahun, untuk SMP Rp1.000.000/kepala/tahun, dan untuk SMA Rp1.200.000/kepala/tahun sedangkan untuk PKBM Rp1.800.000/kepala/tahun.
Dalam kesempatan itu, Sarimpunan mengakui bahwa Dinas Pendidikan Labuhanbatu sangat terbantu dengan adanya PKBM ini khususnya TBM Pena karena paling banyak menyelamatkan anak bangsa, setiap kecamatan ada PKBM sampai ke PKBM Citra yang ada di Sei Berombang.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Labuhanbatu, Ir H Leo Sunarta Marpaung, MMA pada sambutanya mengucapkan terimakasih kepada mitra yang telah mensupport TBM ini. “Ini adalah awal bagi kita untuk menggapai prestasi terbaik kedepan, tahun ini dari Dinas Perpustakaan akan membuat link ke TBM Pena sehingga pengunjung langsung dapat mengakses buku dari website tanpa harus datang ke Perpustakaan,” terang Leo Sunarta.
Dijelaskan Leo Sunarta tampa dukungan dan Suport dari Dinas Pendidikan dan Dinas Infokom Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Pena tidak bisa berbust apa apa.
“Ucapan terima kasih saya sampaikan atas dukungan dan support mitra-mitra kami sehingga TBM Pena dikenal di Provinsi Sumatera Utara sampai ibukota karena ada suatu program yang membuat mereka tergelitik atau tertarik dengan adanya literasi Al Quran,” ucap Leo Sunarta.
Kadis Perpustakaan tersebut berharap ke depan dapat terus bersinergi dengan Dinas Pendidikan, dan Dinas Kominfo Labuhanbatu yang selalu menginformasikan keberadaan TBM dari tidak tahu menjadi tahu sehingga TBM dapat dikenal masyarakat luas.
“TBM Pena ini jangan lagi namanya TBM, karena sudah naik kelas menjadi Perpustakaan Umum yang dikelola oleh swadaya masyarakat,” harap Leo Sunarta. (syah)
