CALEG GOLKAR

Kasus Paskibraka Labuhanbatu Minta Tak Diposting Lagi di Medsos, Plt Bupati Andi Suhaimi Cuma Bilang Begini…

Ketua Pengerak PKK Labuhanbatu bersama Plt Bupati, Andi Suhaimi menerima setangkai kembang dari anggota Pasikabrata di Pendopo pada acara ramah tamah. (ist) .

RANTAUPRAPAT (medanbicara.com)-Usai upacara penurunan bendera merah putih di Lapangan Ika Bina Rantauprapat, Plt Bupati Labuhanbatu, Andi Suhaimi Dalimunthe melaksanakan ramah tamah dengan seluruh anggota paskibrata, Forkofimda dan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Sabtu Sore (17/8/2019), di Pendopo Jalan WR Supratman.

Andi Suhaimi Dalimunthe, ST, MT dalam arahannya memberikan motivasi dan semangat kepada seluruh anggota paskibraka yang telah menjalankan tugas dan sukses melaksanakan kegiatan dari Upacara HUT ke-74 RI sampai upacara penurunan bendera.

“Semoga kesuksesan ini dilanjutkan dengan pendidikan anak-anak nanti ke depannya,” ucap Andi Suhaimi.

Menurut Andi Suhaimi, kegiatan paska 17 Agustus semuanya berjalan dengan sukses. “Saya yakin ini berkat dari kita semua dan izin dari Allah SWT, secara pribadi saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada anak-anak kami yang tadi melaksanakan tugas penaikan bendera maupun penurunan bendera,” katanya.

Dalam kesempatan itu Andi Suhaimi mengingatkan, jangan buat kejadian pada hari ini melemahkan kita, tapi buat kejadian ini adalah semangat baru buat kita dan buat anak-anak saya para generasi penerus Kabupaten Labuhanbatu ini dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang telah berbuat dan kepada yang telah mensukseskan acara 17 Agustus ini, semoga apa yang telah bapak/ibu dan anak-anak lakukan ini dapat ganjaran dari Tuhan atau dari Allah SWT,” jelasnya.

Pada kesempatan itu anggota Paskibraka Rahmad Hariandi dan Sharha Azizi Siregar memberikan penjelasan bahwa mereka semua berjumlah 48 orang, terdiri dari 28 orang putra dan 20 orang putri yang sudah diseleksi dari beberapa sekolah yang ada di Kabupaten Labuhanbatu.

Dijelaskan Rahmad Hariandi yang merupakan Pelajar SMA Negeri 1 Rantau Utara ini, anggota paskibraka memulai pelatihan pada tanggal 28 Juli s/d 4 Agustus 2019 di Lapangan Carotin Aek Nabara sedangkan dari tanggal 5 s/d 16 Agustus 2019 di Lapangan Ikabina Rantauprapat dan dalam pelatihan ini mereka diasramakan di Mes PTPN III Aek Nabara dan Hotel Darma Melati Rantauprapat.

Kemudian Sharha Azizi Siregar menambahkan, selama menjalani latihan paskibraka, mereka jadi lebih memahami betapa besarnya perjuangan para pahlawan untuk mempertahankan Bendera Merah Putih.

"Kami juga tahu betapa sucinya bendera Merah Putih itu. Selama 21 hari kami terpisah dari orangtua, namun kami menikmatinya karena tetap diawasi oleh pelatih dan panitia sehingga kami merasakan seperti di rumah sendiri, untuk itu sekali lagi kami mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada Pemkab Labuhanbatu, terkhusus kepada Bapak Plt Bupati Labuhanbatu,“ Ucap Azizi Siregar.

Sementara itu Ketua DPD AMPI Labuhanbatu, Ruben Simangunsong SH mengharapkan agar Plt Bupati Labuhanbatu dalam menempatkan pembantunya melaksanakan pemerintahan lebih profesional, jangan hanya sekadar bekerja ABS (Asal Bapak Senang).

“Ke depan kita berharap jangan terulang kembali kasus Koko Ardiansyah anggota paskibraka yang viral di medsos hanya karena orang tak mampu,“ ucap Arman.

Dijelaskan Ruben, apabila Labuhanbatu terkenal dengan keberhasilan pemerintahan daerahnya maka sebagai warga Labuhanbatu akan ikut merasa bangga. Namun apabila dikenal masyarakat Indonesia Labuhanbatu akan kebobrokannya maka sebagai warga Labuhanbatu akan ikut terhina.

”Saya berharap bagi masyarakat khususnya warga Labuhanbatu berhenti untuk membuat postingan tentang cerita Koko Ardiansyah di media sosial,“ tegas Ruben Simangunsong. (syah)

Mungkin Anda juga menyukai