CALEG GOLKAR

Ngeri! Nabrak Lubang Ban Pecah, Mobil Terbalik ke Parit, 5 Orang Innalilllahi, 2 Selamat

Mobil Toyota Kijang Kapsul yang ditumpangi para korban sebelum dievakuasi dari parit. Para korban usai dievakuasi dari parit usai mobil yang mereka tumpangi masuk parit. (mas/bh)

LABUSEL (medanbicara.com)– Jalan rusak di Jalinsum Desa Pekan Tolan, Kecamatan Kampung Rakyat, Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel), Sumut menelan korban jiwa. Sebanyak lima warga Simalungun tewas, usai mengalami kecelakaan, Jumat (21/12/2018). Ngeri..!

Informasi dihimpun, kecelakaan tunggal mobil Toyota Kijang Kapsul berwarna biru BK 1385 XY itu, disebabkan menabrak lubang pada badan jalan. Akibatnya, ban depan sebelah kiri pecah. Kemudian mobil yang diduga melaju dengan kecepatan tinggi itu oleng dan masuk parit, lalu terbalik.

Menurut salah seorang keluarga korban, Hartono (54) mengatakan, para korban baru saja pulang dari Riau dalam menghadiri pesta pernihakan. Sementara dia melaju dari belakang dengan mengendarai sepedamotor.

“Dia keluarga saya. Mereka baru pulang dari Riau. Baru menghadiri pesta pernikahan. Sementara saya mengiringi di belakang dengan mengendarai sepedamotor,” kata Hartono.

Peristiwa naas ini dibenarkan Kasat Lantas Polres Labuhanbatu, AKP Sony Harsono. Katanya, penyebab laka diduga ban mobi pecah. Sehingga oleng dan masuk parit.

Akibat insiden berdarah ini, tiga penumpang tewas di lokasi kejadian. Sedangkan dua lainnya meninggal di Rumah Sakit. Dua selamat dalam kondisi kritis.

“Dua penumpang lainnya selamat dengan luka-luka. Seluruh korban sempat dievakuasi ke Rumah Sakit Nuraini Kota Pinang, Labusel,” jelasnya, Sabtu (22/12).

Berikut nama-nama korban: Supardi (51), warga Huta II Wonosari Kecamatan Ujung Padang. Atmah, warga Dusun VIII Kecamatan Pulo Bandring. Tohid (61), warga Huta III Aek Gerger Kabupaten Simalungun. Rojulu (37), warga Desa Simpang Harapan Kecamatan Tambusai Utara. Dan satu lagi belum diketahui namanya, namun usianya diperkirakan kurang lebih 8 tahun.

Sementara korban kritis bernama Sri Wahyuni (40) yang kini dirawat di salah satu rumah sakit Rantau Prapat.

Para korban yang meninggal dunia telah dibawa ke rumahnya masing-masing tepatnya di Desa Sungai Geger Kecamatan Ujung Padang Kabupaten Simalungun. (mas/pjs/bh)

Mungkin Anda juga menyukai