Plt Bupati Labuhanbatu Hadiri Panen Raya Ikan Lele, Bertekad Penuhi Kebutuhan Daerahnya…

RANTAUPRAPAT (medanbicara.com)-Plt Bupati Labuhanbatu, Andi Suhaimi ST MT bersama Sekdakab, Ahmad Muflih dan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menghadiri panen raya ikan lele probiotik tambak milik Julianto, di Desa Pematang Seleng, Kecamatan Bilah Hulu, Kamis (6/12/2018).

“Inovasi budidaya ikan lele di Pematang Seleng ini sangat luar biasa, ini merupakan awal yang sangat baik, kita juga tidak menginginkan untuk terus bergantung impor lele dari daerah lain. Bapak Julianto telah melakukan inovasi yang sangat luar biasa yang di mulai dari pembibitan, penetasan, pembesaran sampai ke pemasaran dapat dilakukan dengan baik. Sehingga diharapkan Labuhanbatu tudak lagi impor lele dari Luar daerah,” ucap Andi Suhaimi.

Dijelaskan Andi Suhaimi, dirinya telah mendengar keluhan dari kelompok Barokah yang ada di Pematang Seleng, yang katanya sangat membutuhkan mesin pembuat pakan ikan.

“Saya tidak mau tahu di tahun 2019 mesin tersebut sudah harus diterima oleh kelompok Barokah yang ada di Pematang Seleng,” tegas Plt Bupati.

Dikatakan Andi Suhaimi, panen raya ikan lele Ini merupakan langkah yang baik bagi Kabupaten Labuhanbatu, karean pada acara ini ada mitra dari Bank Sumut, dan mereka siap dan bersedia untuk membantu dan tidak akan mempersulit jika nantinya para kelompok-kelompok pembudidaya ikan memerlukan bantuan biaya.

Menurutnya, bantuan yang telah diberikan akan terus dipantau perkembangannya, dan memberikan perhatian khusus bagi kelompok-kelompok yang ada, termasuk kelompok tani, yang selama ini banyak kelompok tani tetapi sebagian hanya tinggal nama saja.

“Saat ini kita tidak dapat bergantung pada komoditas perkebunan, seperti yang kita ketahui bersama, bahwa harga kelapa sawit dan karet sangat menurun, dengan adanya budidaya ikan lele ini dapat memberikan penghasilan yang menguntungkan dibandingan dengan perkebunan," kata Plt Bupati Labuhanbatu ini.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Labuhanbatu, Ir Jumingan mengatakan, Kelompok Barokah merupakan binaan dari Dinas Kelautan dan Perikanan, pada saat ini ada 5 kelompok yang telah herhasil membudidayakan ikan lele dengan menggunakan teknologi murah dan berbahan alami probiotik, yaitu Desa Pematang Seleng, Desa Tebing Linggahara, Kelurahan Aek Paing, dan Desa Lingga Tiga.

"Kami mendapat tantangan untuk dapat memenuhi kebutuhan ikan lele masyarakat Labuhanbatu sebanyak 3 ton per hari, yang saat ini masih diimpor dari daerah luar, di tahun 2019 kami akan berupaya menghasilkan minimal 2 ton ikan lele per hari," ucap Jumingan.

Dijelaskanya, kemarin juga ada pemberian benih indukan yang di datangkan langsung dari Balai Kementrian Kelautan dan Perikanan. Ikan lele yang dipanen merupakan lele yang sudah berumur 2 bulan, yang sudah dikembangbiakkan pada bulan Oktober yang lalu, (ars)