CALEG GOLKAR

Plt Bupati Labuhanbatu Lepas 86 Prajurit Kompi Senapan C Yonif 126/KC ke Perbatasan RI-PNG, Hati-hati Malaria…

Plt Bupati Labuhanbatu Andi Suhaimi saat tepung tawar prajurit yang akan berangkat ke PNG. (ars)

RANTAUPRAPAT (medanbicara.com)-Plt Bupati Labuhanbatu, H Andi Suhaimi Dalimunthe ST, MT melepas keberangkatan 86 orang prajurit Kompi Senapan C Yonif 126/KC, yang akan melaksanakan tugas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI-Papua New Guinea (PNG) yang ditandai dengan acara tepung tawar di lapangan Kompi setempat, Jumat (26/10/2018).

Andi Suhaimi mengimbau kepada seluruh prajurit agar dapat melaksanakan tugas dengan baik dan penuh tanggungjawab, serta, agar jangan risau dengan keluarga yang ditinggalkan, sebab, Pemkab Labuhanbatu akan tetap memberikan perhatian berupa dukungan selama prajurit dalam penugasan.

"Kami dari Pemkab akan terus memantau dan ikut membantu apa yang dibutuhkan istri yang ditinggalkan, kiranya pada prajurit jangan banyak pikiran, laksanakan tugas dengan penuh tanggungjawab, jaga nama baik TNI dan Kabupaten Labuhanbatu," pinta Andi.

Andi juga berpesan, agar nantinya di wilayah penugasan, prajurit dapat menjaga kesehatan dan stamina serta memperkuat kekompakan. Di samping itu, kepada keluarga yang ditinggalkan agar mendoakan prajurit dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya demi menjaga perbatasan NKRI dan nama baik TNI.

"Hari ini saya merasa sangat bangga dan bersemangat, dengan baju loreng TNI lengkap yang saya pakai, ini merupakan bukti TNI adalah bagian dari rakyat, dan adalah tugas kami juga untuk tetap mendukung kegiatan seperti ini," sebut Andi.

Sementara, Dandim 0209/LB Letkol Inf Santoso, melalui momentum itu mengingatkan agar prajurit harus tangguh menjaga kesehatan sehingga tidak mudah terjangkit penyakit malaria.

"Musuh yang paling mengerikan di sana adalah penyakit malaria, namun itu dapat diatasi dan sudah ada obatnya. Yang penting di sana nantinya tidak banyak pikiran, olahraga, dan jangan lupa berdoa, jangan malas-malasan," urai Dandim.

Disisi lain, Santoso mengemukakan kepada keluarga yang d tinggal agar jangan memberi beban serta tidak perlu khawatir. Sebab, Kodim 0209/LB yang merupakan 'Ayah Kandung' prajurit Kipan C 126/KC, akan tetap siaga menjaga isteri prajurit selama suaminya dalam penugasan.

"Jaga diri bagi yang di tinggalkan, yang penting sehat, pulang dan tidak ada masalah. Kita akan respon, jika ada yang kurang telfon, saya juga masih baru tetapi tidak ada masalah, kita siap," cetus Dandim.

Danki Senapan C 126/KC Kapten Inf J Sembiring, selaku perwira utama yang akan memimpin keberangkatan pengamanan perbatasan tersebut, mengucapkan terimakasih kepada Forkopimda khususnya kepada Plt Bupati yang telah mempersiapkan acara pemberangkatan ini.

"Kami hanya bisa mengucapkan terimakasih kepada Bapak Plt Bupati, Bapak Kapolres serta seluruh elemen yang mendukung, dan tentunya ini menjadi motivasi bagi kami di dalam penugasan nantinya untuk memperoleh hasil yang maksimal," bilang Danki.

Pada pelaksanaannya, Danki menjelaskan bahwa tugas negara itu dijalankan selama 9 bulan dengan tambahan 25 hari perjalanan ke Papua New Guinea (PNG) tepatnya di Kabupaten Arso dengan menempati 4 Pos.

"Kami kembali mengucapkan terimakasih, juga telah mendapatkan bantuan buku pintar, obat-obatan, sarana olahraga dari Polres Labuhanbatu, semoga tugas yang kami emban dapat dilaksanakan seperti yang diinginkan," tutupnya.

Kegiatan itu diwarnai dengan tetesan air mata para isteri prajurit, dan pemberian tepung tawar oleh Forkopimda kepada sebanyak 86 prajurit Kipan C 126/KC. Tampak hadir Sekdakab Ahmad Muflih SH, Hakim PN Rantauprapat Teuku Maldani SH, jajaran Kepala OPD, serta puluhan personil Sat Sabhara Polres Labuhanbatu yang menggambarkan soliditas TNI-Polri semakin kuat. (ars)

Mungkin Anda juga menyukai