CALEG GOLKAR

Plt Bupati Labuhanbatu Sidak, Sudah Jam 10.00 Ada 2 Kepala Dinas Tak Masuk Kerja…

Plt Bupati Labuhanbatu, Andi Suhaimi saat sidak di Bapeda. (ist)

RANTAUPRAPAT (medanbicara.com)-Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Labuhanbatu, Andi Suhaimi ST, MT melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Beberapa Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Labuhanbatu, Senin (17/7/2018).

Dalam sidak tersebut, Plt Bupati terkejut karena saat sidak masih ada kepala dinas yang belum masuk kantor, padahal jam sudah menunjukkan pukul 10,30 Wib. Bahkan di Bapeda, Andi juga menemukan beberapa ASN yang sedang duduk-duduk di luar ruang kerja sambil ngobrol sesama staf di kantor tersebut.

Melihat, kondisi itu tentunya membuat Plt Bupati geram, padahal dirinya selalu mengingatkan dan menegaskan kepada seluruh ASN untuk meningkatkan etos kerja dan disiplin tinggi dengan penuh tanggung jawab.

“Kalau kalian tidak semangat bekerja ku pastikan akan ku buat kalian lebih tidak bersemangat dalam bekerja,” ucap Andi Suhaimi.

Ditegaskan Andi Suhaimi, saat bertugas sebaiknya bekerja dengan disiplin yang tinggi, melayani masyarakat dengan ikhlas.

“Bagaimana bisa menunjukkan pelayanan terbaik jika disiplin tidak diterapkan. Disiplin menjadi tolak ukur keberhasilan OPD,” ujar Andi Suhaimi.

Dikatakannya lagi, segala sesuatu menyangkut pekerjaan yang di kerjakan di dunia akan di pertanggung jawabkan nanti kepada Allah SWT.

“Perlu kalian ketahui, gaji yang kita terima berasal dari uang rakyat, dan gaji itulah yang memberi makan anak istri kita, artinya kita harus mempertanggung jawabkannya di dunia dan akhirat,” nasehat Andi.

Disisi lain, Plt Bupati menjawab wartawan menyatakan, dari tiga dinas yang baru dikunjungi, ada dua kepala dinas yang belum juga belum masuk kantor, padahal sudah pukul 10.30 Wib, sedangkan kedua kepala dinas yang belum masuk kantor itu Kadis BPBD dan Bapeda.

“Badan Pendapatan Daerah (Bapeda) belum berhasil menarik Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), sampai saat yang diperoleh hanya sekitar 50 % dari target yang dibebankan, sedangkan di BPBD data korban dan kondisi banjir tidak ada,” ujar Andi. (ars)

Mungkin Anda juga menyukai