CALEG GOLKAR

Rencana Pembangunan Bandara di Aek Nabara, Menko Maritim Sanjung Plt Bupati Labuhanbatu Andi Suhaimi

Plt Bupati Labuhanbatu bersama perwakilan ketua etnis sedang memberikan/mengenakan seperangkat pakaian adat kepada Menko Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan. (ist)

RANTAUPRAPAT (medanbicara.com)-Menteri Kordinator Kemaritiman Republik Indonesia, Letjen Purn Luhut Binsar Panjaitan memberikan sanjungan kepada Plt Bupati Labuhanbatu, Andi Suhaimi Dalimunthe karena memberikan kemajuan bagi masyarakat atas rencana pembangunan bandara di Aek Nabara.

"Plt Bupati Labuhanbatu adalah orang yang sangat potensial yang bisa memberikan suatu kemajuan bagi masyarakatnya untuk pembangunan bandara yang rencananya akan dibangun di Aek Nabara pada tahun ini," ucap Luhut dalam acara silaturrahmi dengan masyarakat Kabupaten Labuhanbatu, ASN, tokoh adat, tokoh masyarakat, alim ulama dan para Kepala OPD, serta OKP, di Aula Asrama Haji Ujung Bandar Rantauprapat, Kamis (4/4/2019).

Kemudian Menko mengatakan, Kabupaten Labuhanbatu merupakan Kabupaten yang hebat, pada tahun 2003, Labuhanbatu merupakan salah satu Kabupaten yang perekonomiannya terbaik se-Indonesia. Labuhanbatu, pertumbuhan ekonominya di atas rata-rata secara nasional, kabupaten yang kompak dengan penduduknya yang berjumlah 500 ribu dari 12 etnis dan potensi kelapa sawit yang sangat luar biasa. Ayo bekerjasama dengan Plt Bupati supaya Kabupaten ini tetap tampil baik ke depannya.

Dijelaskanya di Labuhanbatu memang sudah sepantasnya dibangun bandara, dikarenakan jarak tempuh yang sangat jauh dari Medan yakni sejauh 300 Km.

"Saya sudah cek ke lapangan, dan Insha Allah kita akan segera bangun bandara tersebut. Tanggal 11 April 2019 kami akan undang Plt Bupati Labuhanbatu, Menteri Perhubungan, Menteri BUMN dan juga Menteri Keuangan untuk bersama membahas pembangunan bandara tersebut, dan diharapkan tahun ini bisa langsung dikerjakan sehingga akhir tahun pembangunan dapat terselesaikan," kata Luhut.

Sementara itu Plt Bupati Labuhanbatu, Andi Suhaimi Dalimunthe didampingi 12 tokoh etnis Labuhanbatu saat memberikan sambutan menyampaikan, kedatangan Bapak Menteri merupakan sejarah baru di Kabupaten Labuhanbatu. "Semoga bandara yang sudah lama kita inginkan akan segera terlaksana," katanya.

Andi menjelaskan, Kabupaten Labuhanbatu terdiri dari 9 kecamatan, 75 desa dan 23 kelurahan tersebar dimulai dari daerah perbukitan, gunung, sungat hingga laut, dengan jumlah penduduk sebanyak 5.000 jiwa dengan 12 etnis yang hidup berdampingan serta selalu bersinergi dan saling menghormati.

Jarak tempuh antara Medan-Rantau Prapat lebih kurang 300 Km, memakan waktu 7 sampai 8 jam lamanya, semoga dengan dibangunnya Bandara di Aek Nabara, Kabupaten Labuhanbatu akan semakin maju, sehingga dapat menjadi salah satu kabupaten terbaik yang ada di Sumatera Utara.

"Upaya yang dilakukan pemerintah pusat saat ini sudah sangat baik, yakni pembangunan di semua bidang dilakukan secara merata dari Sabang sampai Merauke, khususnya pembangunan bandara di Labuhanbatu yang akan segera terlaksana," jelas Andi Suhaimi. (syah)

Mungkin Anda juga menyukai