CALEG GOLKAR

Mau Difoto Vulgar Karena Mahal Bayarannya

MEDAN(medanbicara.com)-Tampil untuk model foto vulgar, siapa takut.Begitu kira-kira prinsip Chairun Icha, salah seorang model di Kota Medan. Gadis melayu ini mengakui sering diminta fotografer untuk tampil vulgar dalam salah satu sesi pemotretan.

“Foto vulgar bukan berarti foto tanpa busana ya..melainkan foto yang memiliki karya seni bernilai tinggi,” kata Icha di Royal Sumatra,Jalan Jamin Ginting,Kecamatan Medan Tuntungan, Selasa (10/10)

Menurutnya seorang model biasanya identik dengan kecantikan dan keindahan tubuh,tetapi akan lebih menarik bila berani menampilkan diri untuk berfoto vulgar.”Karena berfoto konsep vulgar sangat menantang,kita harus bisa membuat mood binal atau nakal agar terlihat menarik dan seoalah-olah menggoda,”kata Icha

Ditambahkan Icha sejak awal ia terjun ke dunia model, dirinya langsung ditawari foto dengan konsep vulgar. “Sempat diriku merasa malu karena tampil dengan setengah pakaian, tetapi seiring waktu berjalan rasa malu dan kaku itu hilang.” akunya.

Dia mengaku salah satu daya tarik foto vulgar karena pekerjaan ini mempunyai honor yang mahal dan berseni. Tetapi sampai saat ini dirinya mempunyai konsep vulgar yang terbatas,vulgar bukan berarti harus berfoto tanpa busana. Biasanya dirinya selalu menggunakan pakaian setengah atau bikini yang menutupi daerah kewanitaanya,sehingga foto yang dihasilkan terkesan seni.

Ia berharap kedepannya profesi ini menjadi bagian dari hobi dan profesinya. Tetapi ia pun tidak keberatan meninggalkan profesi ini apabila mendapatkan suami yang melarangnya terjun terus di dunia modeling. “Mudah-mudahan saya mendapatkan pasangan hidup yang dapat memahami profesi saya sebagai model”tutupnya.(byma).
IMG-20171009-WA0026

IMG-20171009-WA0027 (1)

Mungkin Anda juga menyukai