Bubble Dancer Buat Kegiatan Setiap Minggu
MEDAN (medanbicara.com) – Bubble Dancer disebut agency yang dikenal memilik satu perkumpulan para dancer di Kota Medan ini memiliki pendidikan yang cukup fantasis, dan membuat kegiatan secara rutin disetiap minggunya.
Seperti yang dikatakan oleh owner dan pendiri Agency Bubble dancer, Intan Wulandari alias Tatannaya saat di temui dikantor nya Jalan Kiwi, Kec.Medan Sunggal. Menurutnya, Bubbel Dancer dibentuk sejak tahun 2015. "Saya terinpirasi membuat suatu agency Bubell Dancer sejak masa duduk dikelas 3 SMA, karena juga gemar menari. Sejak itu lah tertarik jadi dancer hingga saat ini," ujarnya.
"Awalnya, mereka menjadi sexy dancer dan berhubung Intan dan keempat timnya sering tampil dicarwash mau pun saat pameran mobil, mereka sering dijadikan sebagai model sekaligus Sales promosion Girl (SPG) saat event, bebernya Kamis(8/6).
Saat ini Intan mempunyai empat peserta didikan yang sering dilatih setiap minggu. Intan juga menjelaskan Bubbel dancer bertujuan agar mendidik wanita-wanita remaja yang gemar menari, disamping itu mereka juga harus menerapkan etika dan sopan santun. "Memang sexy dancer dikenal menggunakan pakaian yang tidak mempunyai etika atau sopan santun," ucapnya.
Intan menerapkan didikan yang cukup bermanfaat bagi pesertanya, walaupun berkostum yang tidak sopan. Tetapi itu hanya saat menampilkan tarian atau yang disebut sexy dancer, karena sexy dancer menampilkan sebuah seni.
Namun wanita sexy dancer ini tidak murahan dan tidak menimbulkan dampak negatif. "Kedepannya bubbel dancer ini bisa membuat kalangan wanita remaja menjadi lebih modern dan bermanfaat bagi wanita penggemar dancer, dan bagi masyarakat Kota Medan," harapnya. (byma)
