Henry Manik Berikan Nuansa Berbeda di Tobatak Festival 2017

SAMOSIR (medanbicara.com) Cuaca sejuk di tanah batak, menjadikan sebuah kerinduan mengunjungoi pulau Samosir, Danau Toba, Sumatera Utara. Begitu banyak alasan untuk kembali ke sana, salah satunya karena digelarnya acara musik International yang digelar setiap tahun di Tuktuk Siadong, Pulau Samosir

Setelah digelar tahun 2016 lalu, acara yang digagas oleh Henry Manik hadir kembali dengan nuansa berbeda mengusung tema Tobatak Festival Musik international 2017. Sederet artis yang sudah dikenal penikmat musik Sumut maupun Tobasa dihadirkan. Ada, Viky Sianipar, Alsant Nababan, Tongam Sirait, Jajabi Band, Punxgoaran, dan artis luar negeri diantaranya Herman Delago asal austria.

Selain itu, pegelaran ini juga menghadirkan musik harpa yang memberikan nuansa berbeda di tanah batak, Samosir. Grup ini terdiri dari tiga orang personil asal Indonesia diantaranya Lisa pada harpa, Yosepin pada piano, dan Bernadesta pada vocal. Mereka ini telah berhasil menjadi penyanyi terbaik di 53 negara. "Keren kali musiknya, senang tak sia-sia lah bang aku datang dari Medan ke Samosir ini, untuk melihat festival musik ini, karena acaranya keren keren semua, musiknya oke kali lah, " ungkap Siska bersama teman-temannya.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Toba Samosir, Ombang Siboro mengatakan pihaknya sangat mendukung acara tersebut. Pemkab Tobasa berharap kedepan acara ini bisa menjadi lebih baik lagi dan Danau Toba menjadi negeri indah kepingan surga. " Sehingga bisa menjadi tempat favorite wisata bagi wisatawan lokal maupun luar negeri, " ucap Ombang Siboro.

Henry Manik berharap acara musik ini tetap dapat terus dilaksanakan. "Sehingga Samosir ini bisa dapat tetap lestari. Tapi kami juga ingin kepada pihak yang terkait, terlebih Pemerintah pusat, untuk mendukung terus acara yang akan kita laksanakan setiap tahunnya di pulau Samosir ini, "tuturnya. (debby) (*)