CALEG GOLKAR

Medan Timur Juara Umum  MTQ ke-49 2016

MEDAN (medanbicara.com) – Kecamatan Medan Timur keluar sebagai juara umum Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-49 Tingkat Kota Medan tahun 2016 di Jalan Setia Budi, Kelurahan Simpang Selayang, Kecamatan Medan Tuntungan, Senin (14/3) malam.

Juara kedua diraih Kecamatan Medan Sunggal dan Kecamatan Medan Perjuangan sebagai juara ketiga. Sementara juara umum tahun lalu, Kecamatan Medan Area harus puas menempati peringkat keenam dan Kecamatan Medan Tuntungan selaku tuan rumah menduduki peringkat kelima.

Keberhasilan ini diraih setelah dewan hakim yang diketuai Drs H Yusdarli Amar melakukan penilaian dan memberikan nilai tertinggi 66 kepada kafilah Kecamatan Medan Timur, sementara  Medan Sunggal meraih nilai 38 dan Medan Perjuangan hanya  mendapatkan nilai 35

Dalam pelaksanaan MTQ yang berlangsung selama sepekan ini, qori-qoriah dari Kecamatan Medan Timur berhasil menjuarai di Cabang Tilawah golongan kanak-kanak putera dan putri, golongan cacat netra putri dan golongan tartilul Qur’an putera. Kemudian Cabang Hifzil Qur’an golongan 5 juz dan tilawah puteri,

Lalu Cabang Tafsirul Qur’an golongan tafsir bahasa Indonesia putera dan golongan tafsir bahasa Inggris putera. Selanjutnya, Cabang  Musabaqah Maqalah Al Qur’an (MMQ) golongan MMQ puteri dan Cabang Khattil Qur’an golongan khat kontemporer puteri.   

Atas keberhasilan ini, Medan Timur mendapatkan piala bergilir dari Wali Kota Medan, Drs H T Dzulmi Eldin S M
Di hadapan ribuan pengunjung, Wali Kota Medan, Drs H T Dzulmi Eldin S MSi yang menutup MTQ ini mengatakan, even MTQ yang dilaksanakan selama sepekan ini berlangsung dengan cukup baik dan lancar.

Pelaksanaannya tentu  mempunyai makna khusus dalam  kehidupan sosial kemasyarakatan dan keagamaan. Di mana dengan MTQ dapat senantiasa memperdalam pengamalan ajaran agama dan nilai-nilai yang terkandung dalam Al Qur’an.

Oleh karenanya melalui MTQ, Eldin ingin adanya perubahan dan peningkatan pengamalan ajaran Al Qur’an bagi masyarakat Kota Medan yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Di samping itu pelaksanaan MTQ, juga telah menjadi wahana peningkatan ukhuwah Islamiyah dan silaturahmi antar sesama, sehingga Al Qur’an tetap mempunyai fungsi sebagai pedoman hidup bagi umat Islam di Kota Medan.

“Untuk itulah melalui kesempatan ini, saya mengajak seluruh masyarakat Kota Medan untuk terus menetapkan jalinan Islamiyah sebagai pondasi, guna mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa, khususnya bagi kemajuan pembangunan dan toleransi kehidupan beragama bagi kita semua,” kata Wali Kota.

Eldin selanjutnya berharap, suasana kondusif, damai dan religius serta bebas konflik yang terwujud dalam pelaksanaan MTQ ini, tetap terpelihara dan terjaga pada hari-hari mendatang, sesuai dengan slogan pembangunan yaitu,  

“Medan Rumah Kita. Artinya, rumah yang aman dan nyaman bagi semua, humanis serta religius," katanya.

Penutupan MTQ berlangsung sangat meriah, sekitar 15 ribuan warga dari seluruh penjuru Kota Medan menghadirinya sehingga arena MTQ dipadati pengunjung. Wakil Wali Kota, Ir Akhyar Nasution MSi, Sekda Kota Medan, Ir Syaiful Bahri Lubis, Wakil Ketua DPRD Medan, Iswanda nanda Ramli, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kota Medan, pimpinan SKPD, camat, lurah, tokoh masyarakat, tokoh agama serta tokoh pemuda juga menghadiri acara penutupan tersebut.

Selanjutnya, tuan rumah MTQ ke-50 Tingkat Kota Medan tahun 2017 ditetapkan di Kecamatan Medan Amplas. Penunjukan ini ditandai dengan penyerahan  bendera MTQ oleh Wakil Wali Kota kepada Camat Medan Amplas, Zulfakhri Ahmadi. (agus)

Mungkin Anda juga menyukai