CALEG GOLKAR

Alamak! Demo Pro dan Kontra Jokowi Bentrok, 6 Mahasiswa Terluka, Kasat Reskrim Juga Kena

Para korban dari mahasiswa yang mengalami luka, karena bentrok pro dan kontra Jokowi, di depan gedung DPRD Sumut, Kamis (20/9/2018).(pjs)

MEDAN (medanbicara.com)-Aksi demonstrasi dua kelompok massa pro dan kontra terhadap kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) di depan gedung DPRD Sumatera Utara (Sumut) berakhir bentrok, Kamis (20/9/2018). Alamak..!

Informasi dihimpun, ada 6 mahasiswa yang terluka pada bagian kepala wajah, tangan, kaki hingga rusuk. Antara lain, Surya Darma (Fakultas Ekonomi USU), Amirun Salim (Fakultas Farmasi UMN), Fitra (Fakultas Teknik USU), Putra Afridadi (Fakultas Ekonomi UMSU), Salim Abdulrahman (UINSU) dan Ari (Fakultas Teknik USU).

Bahkan sekelompok pendemo menganiaya Kasat Reskrim Polrestabes Medan, AKBP Putu Yudha Prawira sehingga mengalami luka-luka. Selain itu, mobil Kasat Lantas juga dirusak pendemo tak jauh dari gedung DPRD Sumut.

Tiba-tiba mobil dinas Kasat Lantas Polrestabes Medan, AKBP Juliani Prihatin yang menggiring salah satu kelompok massa langsung dihadang dan disandera.

Kemudian mobil dirusak para pendemo. Mengetahui hal itu Kasat Reskrim AKBP Putu Yudha Prawira dan Kanit Pidum AKP Rafles Marpaung bergerak cepat ke kerumunan pendemo guna menenangkan massa ang anarkis itu.

Pendemo menganiaya dan menendang Kasat Reskrim. Putu saat itu mengaku jika ia Kasat Reskrim Polrestabes Medan, sehingga pendemo menghentikan aksinya.

AKBP Putu yang mengalami luka-luka kecil di tubuhnya langsung ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan medis.

"Saya sedang divisum, yang agak parah jempol saya keseleo akibat ditendang pendemo, takutnya patah makanya tadi sudah dirongen. Seorang pendemo sudah ditangkap," ujar Kasat.

Dua kelompok massa bertemu di Jalan Imam Bonjol, depan Kantor DPRD Medan, Kamis (20/9/2018). Kelompok pertama merupakan massa pendukung Jokowi yang menamakan diri Komunitas Masyarakat Cinta NKRI.

Kelompok massa kedua merupakan elemen mahasiswa se-Kota Medan yang mengkritisi Presiden Jokowi. Setelah insiden saling lempar air mineral, polisi langsung memisahkan dua kelompok berbeda tersebut dengan membuat barikade di tengah.

Komunitas Masyarakat Cinta NKRI yang datang lebih dulu dan langsung menggelar orasi. Mereka meminta agar kritik provokatif terhadap Jokowi dihentikan dan para elit politik tidak menjadikan isu SARA sebagai ‘mainan’.

“Berikanlah pendidikan politik yang baik. Biarkan rakyat memilih sesuai hati nuraninya, jangan dicekoki dengan isu SARA,” kata Koordinator aksi Abdullahsyah dalam aksinya.

Saat orasi berlangsung, tiba-tiba datang kelompok mahasiswa se-Kota Medan yang mengkritisi Jokowi dan juga menggelar orasi. Mereka meminta Jokowi-JK turun, karena dinilai tak mampu memperbaiki kondisi perekonomian.

Lemahnya nilai tukar rupiah terhadap Dollar Amerika, menurut mereka merupakan bentuk kegagalan Jokowi-JK dalam menjamin kesejahteraan masyarakat Indonesia. “Jokowi tidak perlu turun tahun 2019. Tapi turun hari ini juga,” teriak mahasiswa.

Aksi pun memanas saat adu orasi dan berbuntut adu fisik. Polisi yang melakukan barikade di tengah, agar kedua kelompok massa tak bentrok fisik pun meminta agar masing-masing kelompok bisa menahan diri.

Namun kedua kelompok masih terus pada pendiriannya. Sehingga petugas melakukan pemisahan paksa hingga ke perempatan Jalan Imam Bonjol dan Jalan Kejaksaan.

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dadang Hartanto mengatakan, dalam kejadian tersebut ada beberapa pendemo yang mengalami luka-luka dan ada pula yang diamankan.

Akan tetapi, orang nomor satu di Polrestabes Medan ini belum merinci jumlah yang luka dan diamankan.

“Untuk mengantisipasi bentrok susulan, kita akan koordinasi dengan semua pihak termasuk dengan kelompok mahasiswa yang sepeda motornya tertinggal di lokasi,” sebut Dadang.

Sementara, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja mengimbau kepada dua belah pihak yang terlibat bentrok untuk sama-sama menahan diri.

“Kita mengimbau kepada kedua belah pihak untuk sama-sama menahan diri,” ujarnya. (pjs/msc/mol/com)

Mungkin Anda juga menyukai