CALEG GOLKAR

Astagfirullah! Bayi Masih Berdarah Dibuang ke Dalam Keranjang Sampah, Diduga Hasil Hubungan Terlarang…

Temuan sesosok bayi baru lahir berjenis kelamin perempuan dan sudah tak bernyawa menggemparkan warga di kawasan Jalan Iskandar Muda Baru, Kamis (10/1/2019) pagi. (mdc)

MEDAN (medanbicara.com)– Temuan sesosok bayi baru lahir berjenis kelamin perempuan dan sudah tak bernyawa menggemparkan warga di kawasan Jalan Iskandar Muda Baru, Kamis (10/1/2019) pagi.

Jasad bayi itu pertama kali ditemukan seorang pemulung yang kemudian memberitahukan kepada Saliyati (64), warga di sana.

Menurut nenek yang tinggal di Jalan Sutomo Ujung itu, setelah mendapat laporan dari pemulung tersebut, dia kemudian memeriksa tempat yang disebutkan pemulung tersebut.

Benar saja, saat keranjang sampah itu dilihat, Saliyati menemukan orok bayi itu didalam kotak sepatu. Sontak Saliyati pun menjerit histeris melihat jasad bayi di depan matanya.

“Saya dikasih tau sama pemulung, katanya ada bayi di tong sampah. Saya lihat ke sana, rupanya benar. Bayinya masih merah, darahnya pun masih basah di badannya,” ucap Saliyati dengan nafas tersengal-sengal.

Teriakan Saliyati pun spontan membuat warga berdatangan. Informasi temuan itu kemudian sampai ke personel Polsek Medan Baru yang langsung turun ke lokasi beserta tim Inafis Polrestabes Medan.

“Sempat ramailah tadi pagi. Terus datang polisi, dibawalah bayi itu ke rumah sakit,” jelas Saliyati.

Menurut warga sekitar, orok bayi itu diduga sengaja dibuang orangtuanya, karena hasil hubungan gelap.

“Mungkin hasil hubungan gelap. Kalau nggak, mana mungkin ada orangtua yang tega membuang darah dagingnya sendiri,” ketus seorang warga di sana.

Bayi itu juga diduga belum lama dibuang, karena menurut warga, sebelumnya warga yang biasa lalu-lalang di sekitar lokasi tak menemukan tanda-tanda mencurigakan.

“Baru dibuang ini kurasa. Soalnya dari semalam nggak ada tanda-tanda. Mungkin tadi malam dibuang, baru sekarang lah ketahuannya,” ucap warga lagi.

Terpisah, Kapolsek Medan Baru Kompol Martuasah Tobing ketika dikonfirmasi membenarkan penemuan orok bayi tersebut.

“Benar, sudah kita evakuasi ke Bhayangkara. Akan kita lakukan otopsi guna kepentingan penyidikan,” ucapnya.

Masih menurut Martuasah, pihaknya juga saat ini sudah memeriksa sedikitnya tiga saksi terkait penemuan itu. Petugas juga sedang melakukan pengecekan di sekitar lokasi untuk melihat rekaman CCTV dari rumah warga.

“Kalau CCTV masih kita cek. Mungkin ada rumah warga sekitar yang menggunakan CCTV. TKP sudah kita sterilkan dengan memasang garis polisi line,” pungkasnya. (mdc)

Mungkin Anda juga menyukai