CALEG GOLKAR

Bayek : Pedagang Pasar Marelan Belum Nyaman Berjualan

Wakil Ketua Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Medan, Mulia Asri Rambe /ist

MEDAN (medanbicara.com)-Wakil Ketua Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Medan, Mulia Asri Rambe membantah kabar bahwa pedagang Pasar Marelan telah nyaman berjualan. Menurutnya, hingga saat ini pedagang Pasar Marelan belum merasa nyaman berjualan. Pasalnya, lapak pedagang di halaman parkir yang diberikan PD Pasar untuk berjualan  masih mengecewakan.

Dikatakannya Mulia Asri Rambe yang akrab disapa Bayek, PD Pasar memberi kebijaksanaan kepada pedagang untuk berjualan dihalaman parkir, namun masih banyak becak-becak berserak di halaman sehingga menutup akses pedagang untuk berjualan, sehingga pedagang berpindah-pindah tempat untuk berjualan.

“Banyak pedagang Pasar Marelan mengeluh, karena tempat yang dijanjikan PD Pasar untuk berjualan tak sesuai harapan dan pedagang tidak merasakan kenyamanan. Hal ini disebabkan, pedagang ikan membuang air limbahnya di halaman parkir. Sehingga, limbah ikan mengeluarkan bau yang tidak sedap,”katanya.

Dia menyayangkan, Pasar Marelan dibangun dengan APBD miliaran rupiah tetapi belum memiliki AMDAL. Hal itu berarti, pembangunan pasar tersebut asal jadi tanpa adanya kajian yang tepat. Dimana, areal lahan parkiran lebih tinggi dibandingkan gedung Pasar Marelan.

Disebutkan Bayek, setelah dilakukan diskusi publik, pedagang bersama LSM Gebrak telah melaporkan pengurus Persatuan Pedagang Pasar Tradisional Medan (P3TM) Marelan ke Mapolres Pelabuhan Belawan,  Senin ‎(3/4/2018) lalu.

"Hal ini dikarenakan, pedagang yang telah mendaftar dan membayar uang muka lapak sebesar Rp 3 juta, sebahagian pedagang di Pasar Marelan masih belum mendapatkan lapak jualan,"pungkasnya. (eko fitri)

 

 

Mungkin Anda juga menyukai