CALEG GOLKAR

Bengkel ‘Ratu Ban’ di SM Raja Ludes Terbakar

MEDAN (medanbicara.com) – Diduga korsleting listrik, satu bangunan besar bengkel serta penjualan sparepart mobil “Ratu Ban” di Jalan Sisingamangaraja, Kelurahan Kota Matsum III, Kecamatan Medan Kota, Kamis (9/6), ludes dilalap api.

Informasi di lapangan, asal api pertama muncul dari dalam tempat penyimpanan ban. Karena banyaknya barang-barang yang mudah terbakar api pun dengan cepat langsung membakar seluruh bagian bangunan.

Warga yang mengetahui bengkel ban milik Darwin (45) warga Jalan Sutomo, Kecamatan Medan Timur, itu terbakar langsung bergerak cepat memadamkan api dengan peralatan seadanya.

“Tiba-tiba aja kejadiannya. Awalnya enggak ada tanda-tanda. Pas kami lagi duduk di samping bengkel itu warga lain langsung berteriak kebakaran," terang Rudi (28) salah seorang warga sekitar.

Tak lama berselang petugas pemadam kebakaran Kota Medan dibantu bersama personel Polsek Medan Kota dan Sabhara Polresta Medan yang sedang menjalankan aktivitas patroli malam turun ke lokasi memadamkan api.

Selang satu jam bertarung dengan api yang kondisinya cukup marak menghangus seluruh bangunan akhirnya pemadam pun berhasil menjinakkan api. Di mana untuk memadamkam api sebanyak 6 unit mobil dari Dinas Pemadam Kota Medan diturunkan.

"Kondisi bangunannya hangus terbakar," ungkap Kepling 5, Kelurahan Kota Matsum III, Lanoka.

Dalam musibah kebakaran itu, empat kendaraan bermotor yang berada di dalam bengkel ikut hangus terbakar, yakni dua unit sepeda motor Honda, Prima BK 3618 FV, Honda Supra X 2648 XT. Serta, mobil Toyoya Kijang Jumbo BK 1710 NN dan mobil Pick Up BK 8474 DT.

Beruntung, dalam insiden kebakaran tersebut, tidak sampai menimbulkan korban jiwa.

"Gak ada korban jiwa Namun pemilik bengkel itu mengalami kerugian hingga miliaran rupiah," pungkas Lanoka.

Sementara Kanit Reskrim Polsek Medan Kota, AKP Martualesi Sitepu mengaku belum mengetahui asal api dan penyebab kebakaran tersebut.

"Belum kita ketahui asal apinya, tetapi tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Kita masih akan melakukan penyelidikan," katanya singkat. (emzu)

Mungkin Anda juga menyukai