CALEG GOLKAR

Bikers se-Sumut Salat Gaib Untuk Gempa Sulteng, Wakil Walikota Bicara Soal Ini…

Biker Se Sumatera Utara salat gaib yang dilaksanakan untuk mendoakan korban-korban bencana alam tsunami dan gempa yang terjadi di Kota Palu (Sulawesi Tengah).(ist)

MEDAN (medanbicara.com)-Pemko Medan akan terus fokus menertibkan jalan-jalan yang ada di Kota Medan dari gangguan kamtib seperti parkir liar dan berlapis, pasar tumpah serta pedagang pulsa liar, karena Ruang Milik Jalan (Rumija) tidak diperuntukkan untuk hal tersebut. Untuk itu, Pemko Medan akan berusaha mengembalikan fungsi jalan sebagaimana mestinya.

Demikian diungkapkan Wakil Walikota Medan, Ir H Akhyar Nasution, MSi usai menghadiri kegiatan Kopi Darat Gabungan Bikers se-Sumut yang di selenggarakan oleh Polda Sumut di Halaman Mapolda Sumut, Sabtu (29/9/2018) malam.

Dikatakan Wakil Walikota, sesuai dengan program Kapolda Sumut, Irjen Pol Agus Andrianto yang menginginkan Kota Medan lancar dan jauh dari kemacetan, serta pengendara tertib berlalu lintas, Pemko Medan turut mendukung dengan terus melaksanakan berbagai penertiban diantaranya penertiban pasar tumpah, PK5 dan pedagang pulsa serta parkir liar dan berlapis termasuk terminal liar.

“Untuk saat ini, Pemko Medan akan terus fokus untuk membebaskan dahulu persoalan-persoalan ketertiban jalan dan mengembalikan fungsi jalan sebagai prasarana umum bukan milik pribadi. Negara hadir di tengah-tengah masyarakat bukan untuk menghambat, namun memberikan kenyamanan bagi warganya,” ujar Wakil Walikota.

Di samping itu, Pemko Medan, tambah Wakil Walikota, bekerja sama dengan Satlantas Polrestabes Medan kini tengah melakukan berbagai rekayasa lalu lintas untuk dapat mengurai kemacetan yang sering terjadi di beberapa ruas jalan yang ada di Kota Medan.

“Dengan adanya rekayasa ini, Pemko Medan melalui Dinas Perhubungan dibantu oleh Satlantas Polrestabes Medan berusaha mencarikan solusi agar kemacetan yang selalu terjadi pada beberapa ruas jalan ini dapat terurai. Untuk itu, saya mohon dukungan penuh dari masyarakat kota agar dapat mematuhi peraturan lalu lintas. Karena ketertiban pengguna jalan khususnya pengendara juga sangat membantu dalam mengurangi kemacetan yang ada di Kota ini,” imbau Wakil Walikota.

Wakil Walikota pada kesempatan ini juga menjelaskan rencana Pemko Medan ke depan yang akan menghadirkan transportasi massa dalam 2 bentuk moda transportasi yakni Light Rail Transit (LRT) dan Bus Rapid Transit (BRT) yang nantinya dapat dipergunakan oleh masyarakat dan diharapkan dapat juga menjadi solusi persoalan kemacetan di Kota Medan.

Sebelumnya, Wakil Walikota menghadiri kegiatan Kopi Darat Gabungan Bikers se-Sumut yang diselenggarakan sebagai ajang silaturrahmi antara Kapolda Sumut dengan komunitas bikers, TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat secara umum. Sebanyak 1800 lebih peserta dari 280 komunitas Biker Se Sumatera Utara hadir dalam acara ini.

Kegiatan ini juga dirangkai dengan pelaksanaan salat gaib yang dilaksanakan untuk mendoakan korban-korban bencana alam tsunami dan gempa yang terjadi di Kota Palu (Sulawesi Tengah). Salat gaib yang dilaksanakan sebagai wujud belasungkawa Warga Sumut kepada saudara-saudara yang ada di Sulteng. Salat dipimpin oleh ustad Masda Tambuse. Setelah salat gaib dilanjutkan dengan doa bersama bagi para korban tsunami Palu dan Donggala. (rel/kom)

Mungkin Anda juga menyukai