CALEG GOLKAR

Cewek Pelayan Kafe Ditemukan Tewas di Kamar Kos, Kondisinya Sudah Membusuk…

Kondisi mayat saat ditemukan. (tik)

MEDAN (medanbicara.com)– Warga yang bermukim di Jalan Bunga Sedap Malam XIV A mendadak gempar, setelah sesosok mayat perempuan ditemukan dalam salah satu kamar kos. Warga pun dan berduyun-duyun mendatangi kos-kosan tersebut, Jumat (29/3) siang.

Belakangan, wanita tersebut itu diketahui bernama Debora Krisna Sinaga alias Kak Naga. Jasad perempuan yang diperkirakan berusia 45 tahun itu ditemukan dalam keadaan telentang dan membusuk di kamar kos-kosannya.

Wanita itu juga sehari-harinya disebut bekerja di salah satu kafe (waiters), di Jalan Ngumban Surbakti.

Informasi diperoleh di lokasi, temuan tersebut berawal dari aroma tak sedap yang tercium oleh Dedek, yang juga tinggal di kos-kosan milik Margareta Sinuhaji.

Karena merasa tak nyaman dan terkesan mencurigakan, Dedek pun mendekati kamar Debora yang berada persis di depan kamarnya. Namun begitu mendekat, Dedek pun langsung kaget karena melihat ada aliran darah dari sela-sela pintu kamar tetangga kamarnya itu.

Spontan, Dedek pun memberitahu penghuni kos lainnya dan diteruskan kepada kepala lingkungan setempat. Kepling II Hendri Ginting, yang mendapat kabar tersebut langsung mendatangi kos-kosan dan menghubungi personel Polsek Sunggal serta pemilik kos-kosan. Tak berapa lama, polisi pun tiba di lokasi.

“Memang dua hari lalu udah tercium bau bangkai, kami pikir bangkai tikus. Jadi kami diamkan. Tapi tadi baunya menyengat kali, makanya kami curiga,” tutur Dedek ditemui di lokasi.

Saat pintu kamar dibuka, bau busuk dari dalam kamar pun menyeruak keluar. Terlihat di dalam kamar, jasad Debora sudah membusuk dan membengkak.

“Udah datang polisi baru dibuka tadi kamarnya. Pakai kunci duplikat yang dibawa pemilik kos,” sebut Dedek dan diamini penghuni kos lainnya.

Polisi pun segera melakukan olah TKP bersama tim Inafis Polrestabes Medan. Tak lama kemudian, petugas mengevakuasi jasad wanita ke rumah sakit Bhayangkara menggunakan mobil ambulance.

Hendri Ginting, Kepling II Kelurahan Sempakata, Medan Selayang, kepada wartawan mengatakan, dia tidak mengetahui asal-usul Debora Krisna Sinaga alias Kak Naga.

Menurut Hendri, wanita itu sebelumnya tidak pernah melapor kepadanya, meski tinggal di lingkungan tersebut.

“Nggak tau saya, melapor pun tidak sama saya. Jadi mau darimana saya tau tentang dia. Yang saya tau, kata teman-teman kosnya, dia kerja di kafe,” ujar Hendri di lokasi.

Sementara itu, menurut beberapa warga, sebelum ditemukan tewas, Debora terakhir kali terlihat beraktifitas, Selasa (26/3/2019) lalu. Saat itu, salah seorang warga mengaku melihat Debora melayani tamu di kafe tempatnya bekerja. Sedangkan Dedek mengaku terakhir melihat Kak Naga, Minggu (24/3/2019).

“Terakhir kali aku jumpa hari Minggu. Baru ngambil beras dia, terus makanlah kami sama. Tapi tadi ada katanya yang lihat dia hari Selasa. Aku terakhir lihat Minggu lah,” ucap Dedek yang juga pekerja Kafe.

Menurut Dedek, baik dirinya maupun penghuni kos lainnya kurang mengenal sosok Debora. Pasalnya, wanita itu baru menjadi penghuni tersebut sekitar dua bulan terakhir.

“Kami nggak pala kenal kali lah. Karena kami kan kerja di kafe, jadi malam kerja, pagi baru pulang. Kalau pun jumpa cuma tegur-tegur gitu aja,” lanjutnya.

Kanit Reskrim Polsek Sunggal, Iptu M Syarif Ginting ketika dikonfirmasi membenarkan temuan itu.

“Benar, saat ini jasadnya sudah kita bawa ke rumah sakit Bhayangkara untuk di otopsi,” jawabnya singkat. (tik/mdc)

Mungkin Anda juga menyukai