CALEG GOLKAR

Crane Proyek KA Jatuh Menimpa Mobil, 1 Pekerja Proyek Luka

Crane (ilustrasi). (twitter)

MEDAN (medanbicara.com)– Insiden kecelakaan kerja terjadi pada pengerjaan jalur kereta api double track di Jalan Pegadaian, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan.

Crane yang sedang mengangkut molen untuk pengecoran patah dan ambruk. Seorang pekerja dilaporkan mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapat penanganan medis atas insiden tersebut.

Informasi yang dihimpun wartawan, peristiwa kecelakaan kerja itu berawal saat beberapa pekerja sedang mengerjakan pengecoran sisi kiri dinding beton di jalur A kereta api double track.
Mendadak, crane yang digunakan sebagai alat untuk mengangkut molen patah dan menimpa satu unit mobil yang saat itu melintas. Dalam hitungan detik, dua orang dalam mobil berhasil menyelamatkan diri dan lolos dari maut.

Namun tidak bagi pekerja yang berada di atas crane saat insiden tersebut. Dia mengalami luka serius di bagian tangan dalam kejadian tersebut. Identitas pekerja yang jadi korban crane ambruk itu yakni Bambang Nurwiono, warga Kabupaten Krobokan, Jawa Tengah. Pekerja lain langsung membawanya ke Rumah Sakit (RS) Murni Teguh di Jalan Jawa, Medan.

Saksi mata di lokasi sekaligus rekan kerja korban luka, Budi mengatakan, insiden itu terjadi saat pengerjaan proyek di malam hari, Senin (30/4/2018). Kejadiannya berlangsung sangat cepat.

Saya posisinya di bawah, pekerja lain termasuk korban ada di atas mengatur dan menarik molen untuk pengecoran di bagian atas. Tiba-tiba crane yang mengangkut molen patah dan korban ikut jatuh. Kondisinya masih sadar menahan sakit, ada luka di tangan,” kata Budi.

Kasus kecelakaan kerja itu saat ini sudah ditangani Polsek Medan Kota. Petugas telah memasang garis polisi di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan dan meminta keterangan saksi-saksi.

Penyidik Polda Sumatera Utara (Poldasu) memeriksa sejumlah saksi terkait jatuhnya crane proyek double track jalur kereta api (KA) jurusan Medan-Kualanamu yang terjadi pada Senin (30/4/2018) malam di Jalan Pegadaian Medan, Kecamatan Medan Timur.

Kabid Humas Polda Sumut, AKBP Tatan Dirsan Atmadja mengatakan, ada tiga orang saksi yang masih diperiksa penyidik. Mereka semuanya pekerja yang berada di lokasi proyek saat crane tersebut jatuh.

“Memang benar telah terjadi kecelakaan berupa crane jatuh dan mengakibatkan satu orang luka serta mobil ringsek. Saat ini, sejumlah saksi masih menjalani pemeriksaan,” kata Tatan, Selasa (1/5/2018).

Untuk kepentingan penyelidikan lokasi jatuhnya crane tersebut kini sudah dipasangi garis polisi atau police line. “Penyidik masih bekerja menyelidiki kasus tersebut,” ucapnya.

Sementara itu, kondisi arus lalu lintas di lokasi jatuhnya crane kini sudah kembali normal. Petugas PLN juga terus memperbaiki kabel jaringan listrik yang sebelumnya putus akibat tertimpa crane tersebut. (inw)

Mungkin Anda juga menyukai