CALEG GOLKAR

Demi Kenyamanan, Mahasiswa UIN Minta Pindah Dari RS Haji Medan

MEDAN (medanbicara.com) – Beberapa diantaranya merupakan anggota Mahasiswa Pecinta Alam Semesta (Mapasta) Universitas Islan Negeri Sumatera Utara (UIN-SU) korban penyerangan pada Senin (21/11/2016) masih memprihatinkan.

Para korban berharap, mereka dipindahkan dari Rumah Sakit Haji Medan. “Demi kenyamanan rekan-rekan kami yang menjadi korban, saya berharap teman-teman yang luka ini dirujuk ke RS Royal Prima saja. Mungkin di sana, perawatan bisa lebih intensif,” kata Ketua Mapasta UIN-SU, Angki Fatria, Selasa (22/11/2016).

Sampai saat ini, lanjut Angki, mereka yang terluka di bagian kepala akibat dihantam benda tumpul dan dihajar dengan cangkul belum menjalani rontgen.

Bahkan, para korban belum divisum guna kepentingan laporan di kepolisian.

“Saya masih di rumah sakit mendampingi teman-teman sembari menunggu dokter. Sampai sekarang, belum ada dokter yang datang mengecek kesehatan teman-teman yang terluka,” katanya.

Sebelumnya, seorang anggota Mapasta UIN bernama Dian Prawira mengalami luka cukup serius di bagian kepala karena berulangkali dihajar dengan benda tumpul dan batu. Kepala belakang korban robek, dan terus mengucurkan darah segar hingga membuat korban harus digotong saat berjalan.

Terkait penyerangan brutal ini, Angki pun meminta polisi segera memproses kasus ini. Dirinya meminta agar pelaku ditangkap dan dihukum sesuai aturan yang berlaku.(*)

Mungkin Anda juga menyukai