CALEG GOLKAR

Diguyur Hujan Semalaman, Medan Dihantam Banjir, Warga Mengungsi

Pengendara melintasi jalan tergenang banjir di Kota Medan. (portalsumatera)

MEDAN (medanbicara.com)-Banjir masih merendam rumah warga di Kota Medan, Sumut, terutama yang berada di daerah aliran sungai.

Banjir terjadi akibat diguyur hujan semalaman, sehingga debit air sungai yang ada di Medan meluap. Sungai tersebut seperti Sungai Babura, Sungai Deli dan lainnya.

Pantauan wartawan, banjir merendam pemukiman warga di Jalan Pamen, Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan Medan Baru. Kemudian di Jalan Saudara Gang. Mandor, Kelurahan Beringin, Kecamatan Medan Selayang.

Di Jalan Luku Gang Bersama Lingkungan III, Kuala Bekala Medan Johor, dan Jalan Mantri Lingkungan III & IV, Kelurahan Aur, Kecamatan Medan Maimun, Lingkungan VIII & IX Gang Bidan & Gang Merdeka, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Maimun.

Dan Lingkungan VI, Kecamatan Medan Selayang dan di Lingkungan VII, Kelurahan Titi Rante, Kecamatan Medan Baru.

Manager Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan, Muhammad Yunus mengatakan akibat banjir sejumlah warga terpaksa mengungsi lantaran air memasuki rumah mereka.

Warga mengungsi di masjid, seperti di Jalan Pamen, Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan Medan Baru. Kemudian di Jalan Saudara Gang. Mandor, Kelurahan Beringin, Kecamatan Medan Selayang.

Selanjutnya di Jalan Luku Gang Bersama Lingkungan III, Kuala Bekala Medan Johor, dan Jalan Mantri Lingkungan III & IV, Kelurahan Aur, Kecamatan Medan Maimun.

Tak hanya itu, banjir juga terjadi di Lingkungan VIII & IX Gang Bidan & Gang Merdeka, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Maimun.

Lalu di Lingkungan VI, Kelurahan Beringin, Kecamatan Medan Selayang dan di Lingkungan VII, Kelurahan Titi Rante, Kecamatan Medan Baru.

“Ada ratusan rumah yang terendam banjir. Selain itu jalan umum dan perkantoran juga terendam banjir usai hujan deras yang terjadi tadi malam,” kata Yunus, Minggu (16/9/2018).

Yunus menambahkan saat ini personel BPBD masih bertahan di lokasi untuk melakukan pemantauan. Selain itu, area terdampak banjir semakin luas. Sejumlah warga terpaksa mengungsi karena air memasuki rumah mereka.

“Untuk titik pengungsian tercatat di Posko Keltana, Kecamatan Medan Baru dan di Masjid Al Mutaqen, Kecamatan Medan Johor. Tapi ada juga warga yang memilih bertahan di rumahnya,” pungkas Yunus.

Tindakan yang dilakukan, lanjut Yunus, yakni berkoordinasi dengan pihak kelurahan dan lingkungan setempat untuk mengimbau warga segera mengungsi ke tempat yang lebih tinggi. Dan segera melaporkan apabila ada warga yang masih terjebak di rumah masing-masing.

“Tim juga mempersiapkan peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan, manakala diperlukan evakuasi terhadap warga di titik/wilayah terdampak banjir serta melakukan pendataan dan pencarian titik yang terdampak banjir luapan lainnya,” pungkasnya. (pjs)

Mungkin Anda juga menyukai