CALEG GOLKAR

Ditinggal Suami, Tumini Gantung Diri Pakai Kawat Jemuran

MEDAN (medanbicara.com) – Stres ditinggal suaminya, Tumini (39) nekat gantung diri di tiang kamar mandi rumahnya Jalan Kongsi Gang Pantai Halim, Dusun 3 A Desa Marendal I Kec. Patumbak, Selasa (21/2) pagi sekira pukul 08.00 WIB.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, aksi gantung diri ini pertama kali diketahui Diana Nasution (36), seorang Ibu rumah tangga yang tinggal seatap dengan korban.

Saat itu sekira pukul 08.00 wib ketika anaknya menangis saksi Diana terbangun dan hendak membeli pampers buat anaknya tersebut.

Namun saat menuju ke kamar mandi Diana langsung menjerit minta tolong karena melihat korban tergantung dengan kawat jemuran di atas tiang kamar mandi. Teriakan Diana pun mengundang masyarakat datang hingga memenuhi rumah tersebut.

IMG-20170221-WA0011_1487657391352

Menurut Diana, pada Senin (20/2) jam 8 malam Tumini permisi keluar rumah tapi saat ditanya dia hanya diam saja dan berlalu. Lalu pada pukul 03.30 WIB Tumini baru pulang naik becak mesin dan minta uang tambahan ongkos kepada Diana karena uangnya gak ada.

"Dia naik becak ongkosny Rp50 ribu tapi karena uang kami tidak ada saya kasi Rp30 ribu, abang becak itu pun diam saja dan pergi, jadi tidak ada tanda-tanda yang aneh dengan Tumini," jelas Diana menceritakan.

Kemudian Diana menyuruh korban Tumini untuk tidur karena sudah pagi dan keduanya tidur. Diana tidur di kamar belakang sementara korban di kamar depan.

"Makanya aku sangat terkejut kok dia nekat gantung diri dan aku tidak tahu apa permasalahannya, setauku suaminya pergi meninggalkan dia," beber Diana.

IMG-20170221-WA0012

Sementara Kanit Reskrim Polsek Patumbak AKP Feri Kusnadi SH saat dikonfirmasi membenarkan korban tewas gantung diri.

"Hasil cek dan olah TKP bersama Tim Inafis Polrestabes Medan korban gantung diri dengan jeratan ikatan kawat, saat ini korban sudah dibawa ke RS Bayangkara," kata AKP Fery.

Disambung AKP Fery, hasil penyelidikan awal di TKP dan keterangan saksi-saksi tidak ada hal yang mencurigakan. Bahkan tidak ada bekas atau tanda kekerasan di tubuh korban.

"Selama ini korban stres akibat ditinggal suami dan keluarganya sendiri," jelas AKP Fery.

Pihaknya sudah mengambil berbagai barang bukti seperti potongan kawat, ember plastik, dan celana korban.

"Keluarga korban juga tidak keberatan atas kematian tersebut dan telah membuat surat keterangan tidak menuntut di kemudian hari," pungkas AKP Fery. (emzu)

Mungkin Anda juga menyukai