CALEG GOLKAR

Dugem di Rumah Dokter, Digerebek Warga, Eh… Malah Nggak Malu

Cewek-cewek yang diamankan digiring ke mobil polisi. (ing)

MEDAN (medanbicara.com)-Lantaran tak bisa dugem di lokasi hiburan malam selama Ramadan, para penggila dugem ini menjadikan rumah sebagai pengganti diskotek.

Namun, hingar-bingar musik itu mengganggu para tetangga sedang melakukan ibadah puasa. Akibatnya, satu rumah yang diketahui milik seorang dokter di Komplek Mega Setiabudi, Jalan Abadi Kelurahan Tanjung Rejo digerebek warga, Kamis (31/5/2018).

Informasi diperoleh, penggerebekan warga itu dilakukan bersama kepala lingkungan setempat dan polisi dari Polsek Sunggal, Kamis (31/5/2018) dinihari.

Dalam penggerebekan itu, petugas beserta warga menemukan 3 pria dan 6 wanita di dalam rumah tersebut.

“Rumah itu punya dokter, disewa sama perempuan-perempuan itu. Terus rumah itu selalu ribut, selalu terdengar suara musik disko dengan volume keras. Kalau sudah jam 2 pagi, udah terdengar lah musik disko itu sampai sore hari. Kami yang berpuasa kan terganggu,” ungkap Junaidah, warga komplek tersebut.

Mirisnya, meski sudah digerebek petugas dan warga, para wanita yang diduga sudah berada dalam pengaruh narkoba tersebut pun terlihat seperti tak menyesali perbuatannya.

Ketika digiring petugas ke mobil patroli, seorang wanita pun sempat mengoloki warga yang mengabadikan momen tersebut. Warga yang sudah sangat resah dengan kehadiran muda-mudi itu pun langsung menyambut olokan itu dengan suara ejekan terhadap wanita tersebut.

“Sudah digerebek gitu pun masih nggak malu juga mereka,” tambah Junaidah.

Kanit Reskrim Polsek Sunggal, Iptu Budiman Simanjuntak ketika dikonfirmasi membenarkan pihaknya mengamankan sejumlah pria dan wanita dari komplek tersebut.

“Ya, kepling dan warga yang merasa resah mengamankan mereka. Namun keseluruhannya telah kita pulangkan karena negatif tindak pidana,” jelas Iptu Budiman Simanjuntak, Minggu (3/6/2018). (ing)

Mungkin Anda juga menyukai