Gara-gara Sepele, Nenek Aniaya Cucu
MEDAN (medanbicara.com) – Seorang nenek, Roida Sirait (43), warga Jalan Seksama Gang Bersama, Kecamatan Amplas tega menganiaya cucunya, Ratih (10) hingga berulang kali hanya karena persoalan sepele.
Korban dianggap sering melawan perkataan pelaku hingga membuatnya emosi dan tega menganiayaan bocah malang tersebut.
Karena keseringan itu, korban didampingi ibunya mengadukan kasus itu ke Mapolsek Patumbak, Selasa (2/2).
Kepada polisi, korban mengaku sesekali keningnya dipukul gagang sapu hingga memar dan mulut sering ditampar. Terakhir, bocah SD tersebut disayat pakai sisir hingga nyaris mengenai matanya.
Ibu korban, Ester Boru Hutagaol mengatakan, penganiayaan itu terjadi ketika dirinya sedang tidak berada di rumah, karena bekerja.
”Sewaktu saya kerja, saya ditelepon anak saya ini dan mengatakan dirinya dipukul opungnya pakai sisir hingga pipinya terluka dan matanya merah. Memang opungnya tidak cerewet tapi kejam, kalau marah langsung main tangan,” katanya.
Disebutnya, pemukulan itu sudah sering dilakukan pelaku, meski sudah pernah diancam perbuatannya akan dilaporkan ke pihak berwajib.
“Memang anak saya suka melawan. Tapi namanya anak-anak, masih masa pertumbuhannya, jadi wajar seperti itu. Waktu saya bilang nanti saya laporkan, dia (pelaku, red) malah bilang laporkan saja, kan nggak ada saksi dan buktinya,” sebut Ester.
Namun, petugas Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polsek Patumbak, belum menerima laporan korban karena anak dan nenek adalah keluarga. Petugas menyarankan agar pelapor berkoordinasi terlebih dahulu dengan ayah korban. (koko)
